Mohon tunggu...
Nur Alfiana Isnaini
Nur Alfiana Isnaini Mohon Tunggu... Administrasi - You are entirely up to you

Miniatur Albert Einstein Aamiinn.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tanah Kelahiranku, Aku Membencimu

11 September 2022   20:57 Diperbarui: 11 September 2022   21:00 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Memang, yang seharusnya diakhiri baik-baik, malah meninggalkan kesan yang tidak baik.

Awalnya kamu berfikir, 

"Kalaupun bukan berujung dengannya, mungkin kita masih bisa saling jadi pendengar yang baik".

Ternyata Tuhan merencanakan hal lain. 

"Tuhan kasih dia beberapa pilihan, bahkan saat dia masih denganmu". "Tuhan juga membuat hatinya akhirnya memilih dia yang lain, bahkan saat dia masih sangat ramah akan kamu"

Yang kamu sayangkan hanya satu bukan?? 

"Dia tak mengakhiri kisah lamanya terlebih dulu, dia cenderung membangun kisah baru bersama dia yang baru dan menumbuhkan kenangan baru dalam memorimu".

Sungguh sepihak...

Semakin berfikir, kamu berusaha memutar waktu. Rupanya, dia memang sudah menjelma menjadi orang lain sudah sejak lama. 

Hanya saja, kamu yang telat menyadarinya. Mungkin karena kehadiran dia yang baru. 

"Wahh, rupanya kau hanya fiktif dan backingan belaka"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun