Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pakan Probiotik Untuk Menunjang Swasembada Daging Ayam

21 Maret 2025   14:29 Diperbarui: 21 Maret 2025   14:29 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari berbagai sumber 

Dalam serangkaian penelitian lapangan, 480 betina Hubbard, 420 jantan Cobb, dan 300 jantan Ross 308 diberikan tantangan oral dengan Salmonella Typhimurium atau Salmonella Enteritidis. Sebanyak 152 sampel kulit leher atau dada diambil untuk menentukan kontaminasi Salmonella. Penelitian ini menunjukkan bahwa ayam yang diberi Levucell SB dengan dosis 1 x 10^6 CFU per gram pakan Levucell SB menunjukkan hasil uji positif Salmonella yang jauh lebih sedikit, sebagaimana terlihat pada leher dan dada karkas ayam broiler.Levucell adalah probiotik pertama yang diakui oleh European Food Safety Authority (EFSA) untuk pengurangan kontaminasi Salmonella spp. pada karkas ayam broiler.

KESIMPULAN

Dengan meningkatnya permintaan global untuk produk daging unggas dan telur, memastikan manajemen unggas yang aman dan higienis sangatlah penting. Strategi multi-intervensi yang mengurangi beban bakteri Salmonella pada unggas dan pada akhirnya mencegah kontaminasi karkas di pabrik pengolahan harus diberikan perhatian lebih di era saat ini dengan Salmonella yang resisten terhadap banyak obat. Saat ini, terdapat banyak opsi yang mengklaim dapat mengurangi Salmonella dalam pemeliharaan unggas, namun sangat penting untuk berhati-hati sebelum menerapkan salah satu pendekatan tersebut secara besar-besaran. Selain itu, penelitian yang berkelanjutan harus dilakukan untuk memastikan keselamatan dari semua strategi pengendalian novel yang tersedia. Upaya lebih lanjut harus dilakukan untuk mempelajari strategi vaksinasi alternatif yang dapat mempromosikan kekebalan jangka panjang dan memahami berbagai mekanisme virulensi dari bakteri zoonotik yang dapat mengurangi efektivitas respons imun yang dipicu pada unggas. Moga bermanfaat****

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun