Mohon tunggu...
Nafisah Nr
Nafisah Nr Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengulik Skandal Perusahaan Livent, Inc.

11 Agustus 2017   23:44 Diperbarui: 12 Agustus 2017   00:13 3808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Untuk mengatasi kekhawatiran mitra audit, Mayron mengatur agar eksekutif perusahaan real estat mengirim surat kepada mitra Deloitte yang menunjukkan bahwa kesepakatan telah dibatalkan - yang sebenarnya tidak. Setelah menerima surat tersebut, rekan Deloitte mengatakan kepada Gottlieb bahwa pendapatan yang dihasilkan dari transaksi tersebut dapat dicatat selama kuartal ketiga Livent ketika kesepakatan tersebut telah dibatalkan. Ketidaksepakatan lain muncul antara eksekutif Livent dan auditor Deloitte tak lama setelah sengketa baru saja diselesaikan. Selama kuartal ketiga tahun 1997, manajemen Livent diatur untuk menjual $ 12,5 juta hak penamaan untuk salah satu teater yang ada dan perusahaan berencana untuk membangun teater baru. Pembayaran $ 12,5 juta harus dicatat segera sebagai pendapatan sejak kontrak antara Livent dan pihak lain, AT & T, adalah ketat perjanjian lisan pada saat itu dan sejak salah satu teater itu belum dibangun.

 

ANALISIS PENYEBAB

Banyak kritikus yang mengungkapkan bahwa Garth tidak disiplin dalam mengelola keuangan Livent. Garth juga memiliki sisi gelap pada kepribadiannya. Dia bisa "tirani dan kasar" kepada bawahannya, memarahi mereka saat gagal memenuhi standar perfeksionisnya atau saat mereka mempertanyakan keputusannya dan akuntan Livent adalah sasaran utama pelecehan verbal oleh Garth dan eksekutif Livent lainnya. Hal ini mengakibatkan akuntan tidak berani menolak dan mempertanyakan setiap keputusan yang diberikan Garth.

Hal pendukung lainnya, Garth pandai dalam merekrut karyawan. Karena dia merekrut partner Delloite yang sebelumnya pernah mengaudit laporan keuangan Livent. Setelah selesai mengaudit Livent untuk Delloite, Garth menawari mereka untuk bekerja pada Livent dan langsung diberi jabatan tinggi. Salah satunya Maria Messina yang setelah menjadi manajer audit atas perusahaan Livent langsung ditawari oleh Garth menjadi Chief Financial Officer (CFO) Livent.

Hal ini dilakukan agar memperlancar kecurangan yang mereka lakukan. Karena seorang auditor yang sebelumnya pernah mengaudit perusahaan tersebut akan mengetahui laporan keuangan perusahaan, transaksi-transaksi yang terjadi. Kesempatan inilah yang membuat Garth merekrut mantan auditor independenya, agar dapat mudah membantu mereka dalam membuat catatan palsu namun terlihat asli. Dan bila kecurangan ini terungkap mereka dapat menyalahkan akuntannya dengan dalih mereka tidak paham mengenai akuntansi.

DAMPAK KASUS

Kasus ini mengakibatkan Gerth dan Myron dipecat dali Livent dan dalam waktu yang bersamaan Livent mengajukan kebangkrutan di Kanada dan Amerika Serikat. Selain itu Dellone & Touche sebagai audit independen menjadi sasaran kritik dan kecaman oleh publik, dan dianggap ikut bersalah atas apa yang terjadi.

LITIGASI

Pada bulan Januari 1999, Myron Gottlieb mengajukan gugatan perdata terhadap Maria Messina, Christopher Craib, Gordon Eckstein, dan tiga mantan akuntan lainnya atas penipuan akuntansi Livent. Dan pada bulan Juni 2000, komite disiplin dari Institute of Chartered Accountants of Ontario (ICAO) menjatuhkan sanksi kepada Maria Messina yaitu didenda $ 7.500 dan diskors dari pelatihan sebagai seorang akuntan selama dua tahun, sedangkan Christopher Craib menerima skorsing enam bulan dan denda $ 1000. Selain itu SEC yang merupakan lembaga federal dari amerika memberi sanksi pada Craib hukuman tiga tahun karena berlatih sebelum SEC. Sedangkan Maria belum divonis atas tuduhan kejahatan yang melanggar undang-undang sekuritas federal A.S.

Deloitte & Touche merupakan target utama dari berbagai penggugat berusaha untuk menahan seseorang yang bertanggung jawab atas bencana Livent dan kerugian keuangan yang dihasilkan. Desember 1999, seorang hakim federal AS menolak Deloitte sebagai terdakwa di salah satu tuntutan hukum yang diajukan oleh mantan pemegang saham Livent ini. Laporan Diterbitkan mengindikasikan bahwa Deloitte & Touche dijatuhkan sebagai terdakwa dalam kasus ini setelah sepakat untuk membayar $ 5,5 juta untuk dana restitusi untuk mantan kreditor Livent. Dan tahun 2007, ICAO menemukan tiga dari auditor Deloitte yang ditugaskan ke tim investigasi audit Livien tahun 1997 yang melakukan kesalahan profesional, secara terbuka menegur mereka, dan memberi pinjaman kepada mereka dan Deloitte berjumlah $ 1,55 juta. Namun awal 2010, sebuah pengadilan banding Kanada membatalkan sanksi tersebut. Pengadilan memutuskan bahwa ICAO telah gagal membuktikan bahwa auditor Deloitte bersalah karena "keberangkatan signifikan" dari standar profesional selama audit Livent 1997.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun