Aku datang lebih awal dari waktu yang disepakati. Dan sekarang aku sedang duduk menunggunya dengan ditemani secangkir cokelat hangat.
"Wina...kamu lama menunggu? Maaf tadi aku terjebak macet." tiba-tiba Chandra sudah duduk di hadapanku.
"Oh..tidak Chandra. Aku yang sengaja datang lebih awal tadi" aku tersenyum menenangkan nya.
"Ada apa Wina... Kenapa kamu tidak mau aku jemput? Apa kamu marah padaku?" Chandra terlihat cemas.
"Tidak apa-apa Chandra... Aku hanya ingin menenangkan diriku sebentar sebelum bertemu denganmu disini"Â
"Baiklah... Lalu apa yang ingin kamu bicarakan Win?"Â
Aku menarik nafas dalam-dalam. Sudah tiba waktu ku untuk memutuskan. Aku harus menyampaikan ini pada Chandra. Aku tak tahan tersiksa semakin lama menghadapi perasaanku sendiri.
"Chandra... Aku... Aku sudah memutuskan..."
Aku kembali menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan jantungku.
"Chandra... Apa kau yakin untuk menjadikanku pendamping hidupmu?"
Apa iniii... Omonganku jadi ga nyambung akibat jantungku yang tak henti-hentinya deg-degan.