Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Meski Singkat, Kamping di Pantai Goa Cina Tetap Memikat

29 Maret 2021   22:36 Diperbarui: 4 April 2021   21:19 1569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkemah di Pantai Goa Cina (Dokpri)

Matahari terbenam di Pantai Goa Cina (Dokpri)
Matahari terbenam di Pantai Goa Cina (Dokpri)
Sore itu, kami berlama-lama berdiam di sana, memandangi keagungan Sang Kuasa dalam lukisan alam yang dibuatNya. Sambil sedikit, ehm, bergalau ria pastinya.

Senja di Pantai Goa Cina (Dokpri)
Senja di Pantai Goa Cina (Dokpri)
Malam pun menghampiri. Perut juga mulai lapar. Anehnya, malam tak juga dingin, meski angin tetap bertiup dengan semilir dan suara ombak kerap terdengar berdesir-desir.

Melihat warung di dekat pantai yang terbuka, kami pun memutuskan untuk membeli mie seduh di warung tersebut. Warungnya sepi, mungkin juga karena hari itu tak ada pengunjung yang datang.

Kami pun masih juga terheran-heran, mengapa hanya kami saja yang berkemah di sana. Tak ada pengunjung lain yang juga berkemah. Kami sempat khawatir jika kami melakukan kemah ilegal atau kami berkemah di tempat yang tidak seharusnya.

Tak lama setelah itu, kami melihat beberapa orang datang dan mendirikan tenda-tenda mereka di lokasi yang agak jauh dari kami. Lokasi tenda-tenda mereka lebih dekat dengan lokasi warung-warung yang berjejer.

Kami pun mengonfirmasikan hal tersebut kepada salah satu pemilik warung yang kami temui, menanyakan perihal lokasi tenda kami yang cenderung lebih dekat dengan bibir pantai.

Ternyata, tak ada masalah. Hanya saja, lokasi yang kami pilih memang cenderung lebih sepi dibandingkan lokasi yang umumnya dipakai untuk berkemah oleh para pengunjung. Alhasil, kami menjadi satu-satunya penghuni pelataran tersebut dengan tenda yang mentereng.

Berkemah di Pantai Goa Cina (Dokpri)
Berkemah di Pantai Goa Cina (Dokpri)
Hari sudah semakin larut. Tapi, ternyata hawa di dalam tenda panas dan pengap. Padahal tendanya cukup besar untuk dihuni oleh empat orang. Meski sudah berusaha tidur karena sudah larut, tetap tak bisa tidur karena suhu tenda yang membuat pengap.

Akhirnya, berbekal dengan matras tidur dan sleeping bag yang kami bawa, saya dan seorang teman memutuskan untuk tidur di luar tenda saja, sambil memandangi langit berbintang yang sungguh cantik. 

Meski di luar tenda dan di pinggiran pantai, cuaca tak juga dingin, padahal hari sudah hampir tengah malam. Tapi, alih-alih bisa tidur, kami malah semakin ramai bercengkerama dengan berpayungkan langit berbintang hingga perut kembali lapar.

Salah satu teman kami pun, satu-satunya laki-laki yang ikut berkemah saat itu tak sengaja sedang berbincang dengan salah satu pemilik warung ikan bakar yang sebenarnya sudah tutup. Tapi, berhubung kami benar-benar kelaparan, si Bapak yang baik hati pun menawari kami ikan nila bakar lengkap dengan nasi nya yang beliau gratiskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun