Mohon tunggu...
Adinda Dwi Nuraini
Adinda Dwi Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - 23107030020

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Toko Ini Tetap Melayani Meski Lebaran, Apa Alasannya?

17 April 2024   12:13 Diperbarui: 17 April 2024   12:15 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran merupakan ajang mudik bersama bagi umat Islam, dimana kita saling menyambung tali silaturahmi satu dengan yang lainnya, saling menanyakan kabar, saling bertukar cerita, berbagi pengalaman, bila ada saudara atau tetangga yang membutuhkam kita saling membantu, saling menguatkan, saling memberi demi mencapai hari raya yang fitri.

Tak jarang bagi sanak saudara atau teman yang jauh dan tidak bisa mudik atau tidak bisa mendatangi rumahnya langsung, kita menyambung silaturahmi melalui WhatsApp, bahkan telepon atau video call selama berjam-jam untuk bersilaturahmi dan melepaskan rasa rindu antar sesama. 

Libur lebaran menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu bagi sebagian besar orang, karena bisa pulang ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga besar, bahkan tak jarang berwisata bersama keluarga besar. 

Jika sebagian besar orang saat lebaran memilih untuk libur, maka tidak dengan ibu pemilik sebuah toko di desa Bedali Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri ini. tokonya terletak di pinggir jalan lintas Provinsi sehingga banyak pengendara yang mekewati jalan raya depan toko tersebut. Jalan ini juga sering dilalui oleh pemudik terutama dari arah Surabaya, Jombang, Pare, Kediri Kota yang bertujuan ke Blitar, Malang Tulungagung dan lain sebagainya.

Toko ini menyediakan berbagai macam minuman, tersedia juga minuman dingin, mulai dari air mineral, kopi kemasan kaleng, susu, minuman bersoda dll, ada ice cream, makanan ringan, aneka camilan, serba serbi mainan anak-anak. Toko ini melayani isi pulsa, token listrik, segala macam top up, fotocopy, print, juga menyediakan berbagai alat tulis, alat sekolah, obat-obatan warung, berbagai macam plastik, aneka macam rokok, kebutuhan sehari-hari seperti sabun cuci, sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, dan lain sebagainya. Toko ini juga melayani isi ulang air galon.

Ibu pemilik toko adalah sosok berusia 42 tahun yang kerap disapa Bu Halima ini memilih untuk tetap membuka tokonya di saat libur lebaran, dengan alasan kasihan kepada pelanggannya jika toko ini tutup. " Ngene iki lek tokone ditutup mesakne uwong-uwong mbak, arep do tuku kecelek, ngene yo diniati nulungi uwong, lek enek wong arep nge print lek ngendi-ngendi tutup yo mesakne" (Bu Halima 16/04/2024). 

"Dokumen Pribadi"

Kata Bu Halima "Seperti ini kalau tokonya tutup kasihan orang-orang, mau beli tapi ternyata tokonya tutup kan kasihan, seperti ini diniati untuk membantu orang, kalau ada orang mau nge print tapi dimana-mana tutup ya kasihan". Karena libur lebaran ini banyak pelajar/mahasiswa yang masih harus memenuhi tugas-tugasnya, tak heran jika banyak yang mencari-cari jasa fotocopy dan print. Bahkan kata bu halima kemaren sempat ada seorang ayah yang fotocopy berkas-berkas untuk mengurus anak nya yang baru saja lahir, ada juga yang print dan fotocopy undangan.

Waktu malam takbir toko ini juga tetap buka, meski sang pemilik toko menyelingi dengan mempersiapkan lebaran, seperti menata sofa rumah, membersihkan ruang tamu, menata suguhan hari raya, tapi toko ini tetap buka, karena memang hanya terbatas pintu toko dan ruang tamu rumahnya. "Pas malem takbir malah rame mbak, akeh seng pados minum dus-dusan, yo akeh seng isi ulang galon, tumbas rokok, putune tonggo-tonggo podo mriki tumbas es, tumbas dolanan" (Bu Halima 16/04/2024).

Justru malam takbir banyak sekali pelanggan yang ke toko, ada yang isi ulang air galon, beli rokok, beli air minum kemasan per dus, karena cucu nya tetangga udah pada di desa ya mereka rame-rame ke toko, beli mainan, beli es krim, beli jajan, kasihan kalo tokonya ga dibuka, ujar Bu Halima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun