Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Fobia pada mantan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Berlayar di Samudra Langit

11 Agustus 2025   17:40 Diperbarui: 11 Agustus 2025   17:40 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlayar di samudra langit (image by microsoft ai image generator)

"Sesungguhnya, sekotak crepes itu tak mudah kulupakan."

Dengan gemetar, jemari Ru menyentuh sampul buku itu, ingatan yang telah lama terkubur akhirnya menyeruak. Dialog ringan, aroma manisnya crepes, dan sebuah tatapan yang selalu ingin dia hindari.

Ru terpaku, menyadari bahwa paus langit di hadapannya bukanlah sekadar makhluk ajaib, melainkan gadis yang pernah mencintainya sepenuh hati.

Gadis itulah, yang ketika hatinya tak berdaya lagi, memilih meninggalkan dunia manusia dan berlayar di samudra langit. Menjadi legenda yang hanya bisa disentuh oleh sepenggal kenangan.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun