Dan sebaiknya, jangan pula mendengarkan lagu-lagu bernuansa galau, yang dapat membuatmu semakin terhanyut oleh perasaan bersedih, dan membuatmu semakin terpuruk. Untuk itu, dengarlah lagu-lagu yang dapat memicu semangat barumu.
Selanjutnya, tentang foto-foto dan barang pemberian mantan? Untuk menghapus foto-foto bersama mantan.. rasanya memang sangat sulit. Saya sendiri perlu waktu bertahun-tahun untuk akhirnya ikhlas menghapus semua fotonya, dan membakar foto-foto yang sudah berbentuk cetak.
Kecuali, buat kamu yang setelah putus langsung punya pengganti alias kekasih baru, kamu harus benar-benar bijak memperlakukan foto-fotomu dengan si mantan. Kalau masih belum rela menghapusnya, mungkin.. bisa kamu sembunyikan dulu sampai tiba saatnya kamu benar-benar siap menghapusnya.
Yang pasti kamu harus menghargai, menghormati, dan menjaga perasaan kekasihmu yang baru. Jangan biarkan masa lalu terus menjadi bayang-bayang dalam hidupmu, apalagi sampai mempengaruhi hubunganmu yang baru.
Begitu juga untuk barang-barang pemberian dari mantan. Pertimbangkan baik-baik, apakah barang tersebut masih ada manfaatnya buat kamu, atau hanya sebatas menyimpan kenangan saja.
Bagi saya sendiri, awalnya saya sangat sayang terhadap beberapa barang pemberian si mantan. Tapi seiring waktu, saya merasa bahwa lebih baik jika saya menyingkirkannya. Sebab, saya tidak mau lagi menyimpan kenangan itu terlalu lama.
Alhasil, untuk barang yang ada harganya, saya putuskan untuk segera saya jual. Sementara barang lainnya yang masih bagus dan ada manfaatnya, saya berikan kepada orang lain. Dengan begitu, saya merasa lebih lega karena sudah berhasil menyingkirkan semua barang pemberiannya.
Dan akhir kata, semangat selalu ya.. buat kamu yang saat ini masih berjuang untuk move on. Karena sejatinya, move on bukan berarti harus melupakan segalanya, tapi lebih menerima kenyataan, dan tidak membiarkan masa lalu menghalangi kebahagiaanmu saat ini.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI