Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tenang, Pecinta Kopi Tetap Bisa Ngopi di Bulan Ramadhan

15 Maret 2024   18:09 Diperbarui: 15 Maret 2024   18:52 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
es kopi cincau homemade | dokpri.

Bagi para pecinta kopi, tentunya kopi sudah menjadi bagian yang tak terlepaskan dalam hari-harinya. Sehari tak bertemu kopi, rasanya hambar seperti ada yang kurang. Bahkan di antaranya ada yang sampai merasakan sakit kepala karena belum minum kopi hampir seharian.

Hal tersebut dapat terjadi disebabkan oleh faktor kebiasaan mengkonsumsi kopi setiap hari. Kandungan kafein dalam kopi dapat menjadi candu atau ketergantungan jika dikonsumsi hari demi hari. Maka biasanya, akan terasa sulit bagi mereka yang ingin mengurangi kebiasaan minum kopi.

Meski dicintai, faktanya kopi merupakan jenis minuman yang sensitif bagi sebagian besar orang yang memiliki masalah pada lambung. Jika tidak memperhatikan aturan minum kopi yang baik dan benar, kopi yang nikmat justru dapat mendatangkan bahaya.

Meski kini bulan ramadhan, para pecinta kopi tak perlu khawatir kalau-kalau harus berpisah dengan kopi. Karena, kopi tetap dapat dinikmati asalkan mengikuti aturannya yang tepat. Sehingga tidak perlu mengganggu ibadah puasa di hari berikutnya.

Untuk itu, jangan langsung berbuka puasa dengan meminum kopi meski dalam bentuk hangat, maupun dingin dan menggunakan es. Karena kafeinnya akan menyebabkan pelepasan asam lambung saat perut kosong, pada akhirnya akan melukai lapisan mukosa pada lambung.

Maka disarankan, minumlah kopi setelah makan atau 2 jam setelah berbuka puasa. Pada saat itu tubuh telah beradaptasi dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk berbuka. Dan tentunya sudah siap menerima kopi dalam keadaan lambung yang tidak benar-benar kosong.

Untuk jenis kopi yang dikonsumsi, baik kopi hitam atau kopi dengan campuran susu/ krimer sebaiknya dapat menyesuaikan sendiri dengan kondisi tubuh yang dirasa, apakah kopi tersebut benar aman di lambung.

Jika keinginan minum kopi timbul pada larut malam, sebaiknya minum secangkir kopi yang jenisnya tanpa kafein atau yang rendah kadar kafeinnya. Bagi pecinta kopi, biasanya tak hanya menyediakan satu jenis kopi di rumah, maka disarankan untuk menyediakan kopi tanpa kafein. Jenis atau mereknya tentu sudah banyak dan dapat dicari lewat internet.

Bagaimana jika ingin minum kopi saat sahur? Tidak masalah, asalkan dibarengi dengan asupan makanan yang seimbang. Setelah makan sahur dan minum air putih yang cukup, secangkir kopi hangat dapat tetap dinikmati.

Makanan yang seimbang menandakan pengisian cairan tubuh telah cukup, sehingga akan memberi energi yang diperlukan oleh tubuh dalam sehari. Dalam hal ini, ternyata kopi diketahui dapat meningkatkan konsentrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun