Mohon tunggu...
Noviani Ulfa
Noviani Ulfa Mohon Tunggu... Freelancer - Pontianak, Indonesia

everything on my head

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Sembilu

3 Juli 2020   23:52 Diperbarui: 3 Juli 2020   23:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada malam

Biarkan kali ini kurejamkan rindu

Biarkan dia mati dilahap gelap

Kepada malam

Biarkan kali ini ku kubur pilu

Biar jiwa ini kembali dapat ku dekap

Wahai angin malam

Mengapa kau begitu angkuh

Megapa kau bertepuk tangan untuk rapuhku

Mengapa kau terbahak-bahak menusuk

Ngilu  sampai ke tulang rusuk

Mengapa kau lebih berpihak pada rinduku

Membiarkannya tetap hidup

Lalu menyerang setiap syaraf di tubuhku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun