Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Bukan Tentang Sarinah yang Itu

14 Januari 2016   20:35 Diperbarui: 14 Januari 2016   20:35 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan tentang Sarinah yang itu,
Sarinah yang setiap hari hiruk pikuk
sibuk ini dan itu
Menyediakan berbagai macam barang bermerek
Demi memenuhi kebutuhan kaum hedon
Agar nampak makin Western

Ini juga bukan tentang Sarinah yang itu,
Sarinah yang tadi pagi dipenuhi jiwa-jiwa yang panik
Jiwa yang bercerai berai kesana kemari tak teratur
Jiwa yang belum sempat mencicipi sepiring kue pie
Dan secangkir kopi ala Western

Ini tentang Sarinah-nya Soekarno
Sarinah yang buta huruf
yang seorang pengasuh tak bergaji
perempuan paruh baya yang di panggil “Simbok”
oleh Putra Sang Fajar
Yang tak mampu berpidato secara Western

Masih tentang Sarinah-nya Soekarno
Yang setiap pagi duduk ndemprok di depan tungku
Mendengungkan orasi-orasi kemanusiaan
Bahwa jatuh cinta yang utama haruslah kepada ibu
Kemudian rakyat jelata
Lalu kepada manusia pada umumnya

Jadi, sekali lagi
ini bukan tentang Sarinah yang itu

Tapi tentang
Sarinah-nya Soekarno
Perempuan paruh baya
Yang tak berjiwa Western

 

 

Oil City, 14-01-16
Jayalah Negeriku

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun