Mohon tunggu...
Nova
Nova Mohon Tunggu... Mahasiswa STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Standar Pelayanan Minimal dan Standar Operasional Prosedur dalam Pelayanan Publik

12 Oktober 2025   08:23 Diperbarui: 12 Oktober 2025   08:16 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Standar pelayanan minimal dan standar operasional, Nova:2025

Hubungan SPM dan SOP dalam Pelayanan Publik

SPM dan SOP memiliki hubungan yang saling melengkapi. SPM menetapkan apa yang harus dicapai pemerintah (hasil pelayanan), sedangkan SOP mengatur bagaimana cara mencapainya (proses pelayanan).

Menurut Keban (2019) dalam Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, keberhasilan pelayanan publik bergantung pada kemampuan organisasi dalam menyeimbangkan antara standar hasil (SPM) dan standar proses (SOP). Tanpa SOP, SPM hanya akan menjadi angka target; tanpa SPM, SOP tidak memiliki arah capaian.

Keduanya harus dijalankan secara simultan dan berkelanjutan. Ketika SPM dan SOP diterapkan dengan disiplin, pelayanan publik akan berjalan lebih efektif, efisien, dan berkeadilan.

Penutup

Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. SPM menjamin hak masyarakat atas pelayanan dasar, sedangkan SOP menjamin proses pelayanan berjalan secara konsisten dan transparan.

Dengan memperkuat keduanya, pemerintah tidak hanya meningkatkan kinerja birokrasi, tetapi juga membangun kepercayaan publik. Pelayanan publik yang baik bukan hanya tentang cepat dan murah, tetapi juga tentang kepastian, keadilan, dan tanggung jawab.

---

Referensi

Sedarmayanti. (2017). Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan. Refika Aditama.

Keban, Yeremias T. (2019). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori dan Isu. Gava Media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun