Rasaku hilang tergerus kenyataanÂ
Hancur lebur tertiup angin tak beraturanÂ
Logikaku memohon akan kebenaranÂ
Walau akhirnya ku dihampiri sebuah doronganÂ
Aku yang rapuh memikirkanÂ
Dirimu yang tak kunjung memberi kepastian
Diterjang kenyataan yang menyakitkanÂ
Berimbas pada perasaan yang ku pertahankan
Kini ku coba melupakanÂ
Dirimu yang tak pecus ku beri kepercayaan
Walau akhirnya aku yang harus disalahkan
Menempatkan hati kepada pemberi kepalsuan
Kan ku bangkitkan naluri keegoisanÂ
Sebagai unjuk rasa hati yang kau hancurkan
Kini ku tempatkan namamu di ujung kegelapan
Sebagai akhir kisah cinta yang memilukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!