Manajemen Waktu Learning and Development

Study Learning 2 : sebetulnya hampir sama dengan uraian kegiatan diatas namun untuk yang ini lebih kepada "training manager" lebih strategis dalam menganalisa dan membuat perencanaan "learning and development". Hal ini lebih rinci dalam menyusun aktivitas harian baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Berkoordinasi dengan departement lain terkait training needs analisys (TNA), meeting kebutuhan training baik internal maupun eksternal untuk pengembangan karyawan dengan tujuan peningkatan skill and knowledge, perbaikan attitude karyawan dan lain sebagainya.

Fenomena berdasarkan pengalaman dalam kegiatan learning and development "perencanaan kurang matang sehingga setiap pekerjaan dadakan dengan tujuan kerja tidak maksimal, kesibukan mengerjakan bukan menjadi tugasnya sehingga ketika ditanyakan target belum selesai dikerjakan, dan manajemen waktu dalam pelatihan yang tepat yakni untuk mengidentifikasi segala prioritas dengan menyesuaikan kebutuhan organisasi yang sudah dibuat kedalam "work plan" atau rencana kerja tahunan. 

Hubungan manajemen waktu ini tentu menjadi fokus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terutama dibagian training and development, ada beberapa faktor pendukung yang bisa membuat pekerjaan lebih mudah dikerjakan dan tidak membuang-buang waktu yang tidak berguna, berikut uraiannya :

Jangan ditunda dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan :

Pekerjaan training dilihat memang "mudah tapi tidak gampang" harus membutuhkan orang-orang yang komitmen dan konsisten dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pimpinan, tentu mempunyai pikiran yang terang dalam mencapai tujuan dengan hati yang tulus dan ikhlas  memberikan pelatihan kepada karyawan baik internal maupun eksternal. 

Hal yang biasa menunda pekerjaan seperti laporan pelaksanaan training, summary laporan bulanan, perbaikan modul training, hasil meeting terkait kebutuhan training dan lain sebagainya.

Tingkat disiplin dalam menyelesaikan tugas training untuk menciptakan karyawan yang mandiri dan tepat waktu, sehingga tanpa diminta apapun yang menjadi tugas pekerjaannya lebih cepat dilaporkan. 

Tentu menjadi bahan evaluasi "apakah perlu perbaikan atau perubahan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh tim training" bisa saja berhubungan dengan perencanaan training, konsep pengembangan training, prosedur atau petunjuk teknis training, dan persiapan semua kebutuhan untuk perusahaan terutama kegiatan yang berhubungan dengan training.

Mencari Solusi Ketika Menghadapi Masalah Dalam Pekerjaan : 

Permasalahan muncul bisa datang kapan saja baik internal maupun eksternal artinya jika internal hubungan antar sesama karyawan sedangkan eksternal berhubungan dengan customer, vendor atau pihak lain yang menjalin kerja sama dalam kegiatan bisnis perusahaan.