Lebih Terukur dan Produktif dalam Menjalankan Pekerjaan :Â
Aktivitas rutin pasti membosankan? Namun untuk menentukan tingkat kekuatan karyawan produktif atau tidak, bisa dilihat bagaimana karyawan tersebut tetap konsisten dalam menjalankan tugas pekerjaan yang sering dilakukan.
Keseharian karyawan tentu bekerja mempunyai prosedure kerja menjadi pondasi utama dilengkapi nilai-nilai perusahaan sebagai langkah dalam bertindak, sikap dan perilaku yang baik didalam lingkungan kerja. Sehingga apapun pekerjaannya lebih mudah menyelesaikannya  dengan waktu yang telah ditetapkan oleh atasan atau pimpinan langsung terutama bagian pelatihan dan pengembangan karyawan.
Bicara produktif artinya seorang trainer memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai macam aktivitas dengan waktu yang bisa diselesaikan jangka tertentu, mengatur waktu ditengah kesibukan namun detail pekerjaan tetap disiplin menjalankannya.Â
Seharusnya seperti yang diuraikan diatas, menjadi fenomena banyak menunda pekerjaan sehingga terlihat sibuk tapi pekerjaan ini tidak diselesaikan dengan baik. Hal ini menjadi evaluasi secara berkala untuk tim yang bertanggung jawab memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan, kemampuan menentukan prioritas dalam training itulah manajemen waktu learning development yang sebenarnya.
Gabungan dari point-point diatas penting untuk dijalankan sehingga departement ataupun devision learning and development lebih terstruktur baik dalam perencanaan maupun implementasi training dan pengembangan lainnya. Salam pengembangan tetap melakukan perubahan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama professional development dan company bussiness training kepada setiap karyawannya.
Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CNHRP, CHLP, CPS, CPI, CCSRMP, CPRM.
Sebagai : Penulis harian lepas, Penulis 14 Buku, Dosen Manajemen, Head of L&D, Interprenership.