Â
1. Geografi Ekonomi Dan Lingkungan
Geografi ekonomi adalah mencakup distribusi berbagai fenomena di permukaan bumi, baik yang bersumber dari alam maupun hasil karya manusia. adapun hal utama yang dipelajari dalam geografi ekonomi seperti ruang lingkup struktur ekonomi manusia, antara lain bidang pertanian, industri, perdagangan, transportasi, dan komunikasi (Shalihati, 2017). Dalam geografi lingkungan memlliki macam dan keragaman lingkungan (environment) yang membentuk kawasan-kawasan tertentu sebagai hasil interaksi pada fenomena geosfer. Fenomena tersebut mencakup beberapa aspek fisik (anorganik), biofisik (makhluk hidup selain manusia), sekaligus aspek sosial yang mencerminkan aktivitas manusia, baik secara individu, kelompok, maupun melalui organisasi serta hasil kebudayaan, baik berwujud maupun tidak berwujud (Ria Armayani et al., 2022).
2. Studi Kelayakan RSUD Balangan
Studi Kelayakan RSUD Balangan Contoh nyata pengamalan terhadap ekonomi dan pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat adalah agenda peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balangan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. studi kelayakan yang dilakukan mencakup penilaian dari sisi eksternal dan internal. Dari segi eksternal, pertumbuhan penduduk, kondisi demografi, dan serta peningkatan kebutuhan layanan kesehatan menjadi unsur pendorong utama. dengan Kebijakan pemerintah pusat maupun daerah di bidang kesehatan juga semakin menegaskan pentingnya pemerataan akses layanan, sehingga pada keberadaan rumah sakit baru menjadi kebutuhan mendesak. sedangkan dari sisi internal, lebih mengedepankan pada kondisi sarana dan prasarana kesehatan, jenis penyakit yang utamadi masyarakat, ketersediaan tenaga kesehatan, penerapan teknologi medis, serta dalam hal finansial. Menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut menguatkan rencana pengembangan rumah sakit. dapat disimpulkan bahwa pada pembangunan RSUD Balangan dinilai layak baik secara ekonomi maupun finansial. Manfaat yang akan diperoleh masyarakat diperkirakan jauh lebih besar dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan pemerintah daerah.
3. Ekonomi Lingkungan Dalam Pembangunan Rumah Sakit
Rumah sakit ini diharapkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, memperluas lingkup layanan kesehatan yang adil, sekaligus memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi lokal. hubungan Ekonomi Lingkungan dalam Pembangunan Rumah Sakit Pembangunan rumah sakit tidak dapat dilepaskan dari perspektif ekonomi lingkungan. Rumah sakit bukan hanya berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan, walaupun juga bagian dari sistem sosial dan ekologi di sekitarnya. Penggunaan lahan, pemanfaatan energi dan air, serta pengelolaan limbah medis harus dikelola dengan baik agar tetap sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. akibatnya, pengembangan RSUD Balangan bukan hanya dimaksudkan untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan, tetapi juga sebagai jalan membangun keseimbangan antara kebutuhan manusia, pertumbuhan ekonomi, dan kelestarian lingkungan. Rumah sakit.
 Pembangunan RSUD Balangan di Kalimantan Selatan menunjukkan hubungan ini. Rumah sakit telah menjadi sarana ekonomi penting karena pertumbuhan penduduk, peningkatan kebutuhan akan layanan kesehatan, dan kebijakan pemerintah. Mereka juga memengaruhi pemanfaatan lahan, penggunaan air dan energi, serta pengelolaan limbah medis. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan rumah sakit harus mempertimbangkan keberlangsungan. Oleh karena itu, pembangunan RSUD Balangan menunjukkan implementasi konsep geografi ekonomi dan lingkungan secara nyata. Diharapkan rumah sakit ini akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Mereka juga akan menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan yang mengimbangi kebutuhan manusia, perkembangan ekonomi, dan kelestarian lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI