Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Driver Ojol yang Hampir Dijebak dalam Pengiriman Narkoba

25 April 2025   03:00 Diperbarui: 25 April 2025   00:25 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : IG Dapoer Kekadana

Kedua, ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya untuk mengenali tanda-tanda yang mencurigakan dalam kegiatan sehari-hari. Bagi para pengemudi ojol, selalu penting untuk memeriksa barang yang akan dikirim, terutama jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan deskripsi atau perintah yang diberikan. Jika merasa ragu, melapor kepada pihak berwenang adalah langkah yang tepat.

Imbauan kepada Pengemudi dan Masyarakat

BNN mengimbau kepada semua pengemudi ojol dan masyarakat pada umumnya untuk selalu berhati-hati dalam setiap transaksi dan pengiriman. Jika menemukan paket yang mencurigakan, segeralah melaporkannya ke pihak berwenang. Kewaspadaan bersama dapat membantu mencegah peredaran narkoba dan menjaga lingkungan sekitar tetap aman.

Kisah Makmuri ini juga menunjukkan bahwa terkadang, dalam keadaan yang tampaknya biasa saja, kita bisa saja dihadapkan pada situasi yang memerlukan keberanian untuk bertindak dengan benar. Peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak kehidupan banyak orang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun