Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu April 2019

1 April 2019   11:03 Diperbarui: 1 April 2019   11:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Junus Barathan

Berjejer rapi duduk di kursi panjang dalam ruangan
Para purna menanti dengan sabar menunggu panggilan
Tua ceria rambut memutih terbungkus senyuman
Hari ini para purna mendapat rezeki lebih dari Tuhan 

Sang kasir melanyani dengan ramah santun dan telaten
Maklum yang diladeni manusia lanjut usia bergerak pelan
Bangga padamu para purna mengukir sejarah kehidupan
Pengabdian pada bangsamu tak ternilai demi masa depan

Kini saatnya menikmati sepak terjang yang telah kau tanamkan
Berpuluh tahun silam bukan untuk ukir namamu dalam lembaran
Namun semua kau lakukan untuk anak negeri agar lebih cekatan
Berperan aktif membawa bangsa ini kearah yang lebih menjanjikan

Singosari, 1 April 2019
  

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun