Mohon tunggu...
Nurdin Qusyaeri
Nurdin Qusyaeri Mohon Tunggu... Lainnya - Pengembara

Pengembara Teritorial dan Pemikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kehancuran Karena Kesombongan: Refleksi atas Kegagalan Manusia yang Terlalu Angkuh

4 Maret 2024   03:50 Diperbarui: 15 Maret 2024   19:14 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keenam, Orang lain harus tahu setiap hal kecil yang alami di hidupnya. Dia mencari perhatian dan validasi dari lingkungan sekitar dengan cara memperbesar kepentingan hal-hal yang mungkin tidak relevan bagi orang lain.

Ketujuh, menyepelekan kemampuan orang lain. Ini adalah cara untuk menjaga perasaan superioritas diri sendiri dan menegaskan bahwa dia lebih unggul daripada orang lain.

Jadi, dalam keseluruhannya, kesombongan adalah karakteristik yang kompleks dan seringkali sulit untuk diakui. Namun, dengan memperhatikan tanda-tanda ini, kita dapat lebih memahami perilaku kita sendiri dan mencari cara untuk mengatasi kesombongan jika diperlukan. Mendengarkan masukan dari orang lain dan membuka diri terhadap pandangan mereka adalah langkah pertama yang penting dalam proses pertumbuhan pribadi dan pengembangan hubungan yang sehat dengan orang lain.

Akhirnya, dalam perjalanan kehidupan ini, marilah kita berhati-hati terhadap godaan kesombongan yang mengintai. Mari selalu mengingat bahwa kerendahan hati dan pengakuan akan kesalahan adalah kunci untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan meraih keutamaan sejati.

Wallahu 'alam


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun