Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS/GTK (Education Management Information System) - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Terlihat Biasa, Padahal Itu Bullying di Lingkungan Kerja

6 September 2025   11:37 Diperbarui: 6 September 2025   11:37 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI orang yang diintimidasi di kantor | Pexels. Yan Krukau

Kalau dengar kata bullying, kebanyakan orang langsung kepikiran masa sekolah: diejek teman, didorong sampai jatuh, atau diledekin beramai-ramai. 

Padahal, dunia kerja juga tidak bebas dari bullying. Bedanya, di kantor bentuknya lebih halus, lebih tersamar, dan sering  dianggap wajar.

Inilah yang membuat bahaya. Karena tampak sepele, banyak yang cuek saja, atau malah mikir, "Ah, itu kan biasa di kantor." 

Padahal, justru dari hal-hal kecil itu bullying bisa jadi budaya, bikin suasana kerja tidak sehat, dan merusak mental orang yang kena.

Bentuk-Bentuk Bullying Kantor yang Sering Dianggap Sepele

1. Kerjaan Diremehkan atau Direbut

Kamu sudah dikasih tugas sama atasan, sedang serius mengerjakan, eh ada saja teman yang sok-sokan mengambil alih. 

Gayanya seperti si paling ngerti, padahal ujung-ujungnya dia ingin membuatmu terlihat tidak mampu.

2. Dikucilin Saat Ngobrol

Pernah tidak, lagi nimbrung di obrolan teman, kamu ngomong tapi seperti tidak ada yang mendengar? Sunyi. 

Giliran orang lain ngomong, semua ketawa bareng. Rasanya seperti tidak dianggap ada.

3. Ketinggalan Info Penting

Semua orang di tim sudah tahu soal rapat, perubahan jadwal, atau keputusan baru. Tapi kamu? Baru tahu setelah nanya. 

Lama-lama kesannya kamu yang kurang update, padahal kamu sengaja tidak diberi tahu.

4. Beban Kerja Nggak Masuk Akal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun