Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS/GTK (Education Management Information System) - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bekerja Profesional Meski Dikelilingi Rekan Kerja Toxic

1 Mei 2025   01:16 Diperbarui: 1 Mei 2025   01:16 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Stress di tempat kerja | Pexels. Photo By: Kaboompics.com

Tidak semua orang seberuntung itu punya lingkungan kerja yang adem ayem dan suportif. 

Kadang, kita harus siap mental bertemu dengan rekan kerja yang toxic: yang sukanya cari muka ke atasan, menjatuhkan teman sendiri agar terlihat paling hebat, atau yang lebih parah lagi, menusuk dari belakang tanpa rasa bersalah. 

Awalnya mungkin bikin kaget, kesal, atau bahkan ingin balas dendam. Tapi di dunia kerja, sayangnya kita tidak bisa asal emosi. 

Justru di tengah situasi seperti itu, kita harus tetap bisa menunjukkan sikap profesional. 

Kenapa? Karena yang dilihat dan dihargai di kantor itu bukan siapa yang paling drama, tapi siapa yang paling tahan banting dan tetap konsisten melakukan pekerjaannya dengan baik. 

Sikap profesional bukan hanya jaga nama baik di mata atasan, tapi juga menjadi tameng untuk diri sendiri agar tidak terbawa arus negatif yang akan merugikan karier kita sendiri.

Kalau kamu kerja di tempat yang lingkungannya tidak sehat, hal pertama yang harus kamu tanamkan dalam diri adalah: saya kerja untuk menyelesaikan tugas, bukan untuk ikut drama. Sesimpel itu. 

Tidak perlu buang energi untuk memikirkan siapa yang ngomongin siapa, siapa yang cari muka, siapa yang sibuk menjilat. 

Selama pekerjaan kamu selesai, target kamu tercapai, dan kamu tahu kamu tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, sudah, fokus saja di situ. 

Orang boleh ngomong apa saja, tapi hasil kerja itu tidak bisa bohong. Dan percayalah, atasan yang benar pasti lebih menghargai kinerja daripada omongan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun