Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS/GTK (Education Management Information System) - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kalau Mau Diterima, Tunjukkan Dulu Siapa Dirimu

28 April 2025   10:29 Diperbarui: 29 April 2025   08:52 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Meng-upgrade diri | Pexels. Tima Miroshnichenko

Kita semua mungkin pernah mendengar atau bahkan mengucapkan, "Aku ingin pasangan yang menerimaku apa adanya." 

Namun, penting untuk jujur pada diri sendiri, sudahkah kita menghadirkan diri yang patut untuk diterima?

Bro, hidup bukan hanya soal diterima, tapi juga soal kamu punya sesuatu untuk ditunjukan. 

Kalau kamu sendiri malas gerak, malas mengembangkan diri, lalu berharap ada orang yang mau sayang sama kamu apa adanya, itu namanya mimpi di siang bolong.

Semua orang ingin pasangan yang punya nilai, punya semangat, punya tujuan. Kalau kamu mau diterima, kamu harus bisa buktikan dulu siapa diri kamu. 

Banyak orang yang ingin cepat-cepat diterima, disayang, atau dapat pasangan, tapi malas berusaha. Yang diandalkan hanya kalimat sakti: 

"Terimalah aku apa adanya."

Padahal, "apa adanya" itu berbeda jauh dengan "malas berkembang."Kalau kamu memang sudah berusaha maksimal, sudah jadi versi terbaik dari diri kamu, barulah boleh dibilang "apa adanya" ada harganya. 

Tapi kalau yang kamu tawarkan hanya sifat malas, tidak mau belajar, kerjaannya mabar atau scroll-scroll medsos terus, lalu kamu berharap ada orang mau terima? Yaa... mimpi kali ya.

Singkatnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun