Tidak terasa waktu pula yang mengakhiri rangkaian perjalanan kami ke surga kecil di ujung utara Pulau Sulawesi ini. Kami bertolak kembali menuju dermaga di Likupang. Dalam perjalanan pulang, hati kecil ini berkata, "Ah, sayang sekali. Mengapa kewajiban mutasi ke Jakarta beberapa bulan lagi datang begitu cepat, ketika surga tersembunyi sudah menampakkan wajahnya di depan diri ini?". Sayonara, dan sampai bertemu kembali.
Artikel ini juga dipublikasikan di blog pribadi penulis.