Pembangunan di Indonesia dilakukan untuk memperkecil ketertinggalannya di bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dari negara-negara maju. Upaya pembangunan di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang diselenggarakan oleh pemerintah, memiliki kendala yaitu kurang tersedianya sumber daya modal. Untuk mencukupi kekurangan sumber daya modal pemerintah negara berusaha mendatangkan sumberdaya modal dari luar negeri melalui pinjaman.
Namun apakah utang Luat negeri dapat membantu dalam pembiayaan pembangunan di Indonesia ?
Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri adalah suatu alternatif sumber pembiayaan dalam pembangunan untuk menambah sumberdaya modal dari luar negeri untuk modal didalam negeri. Bentuk utang bisa berupa uang yang diperoleh dari bank swata, pemerintah negara laian atau lembaga keuangan internasional seperti IMF dan bang dunia.
Bagi negara berkembang ketidaktersedianya sumber daya modal masih menjadi kedala utama, hal tersebut disebabkan karena pendapatan per kapita penduduk yang relatif rendah dan pendapatan pemerintah dari sektor pajak juga rendah, kurang berkembangnua pasar modal, dan lemahnya sektor perbankan dalam pengeloaan dana masyarakat sehingga dana yang terbatas tidak dapat digunakan secara produktif dan efisien untuk pembangunan. Maka diperlukan sumberdaya modal tambahan agar pembangunan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga dapat mensejahterakan masyarakatnya.
Solusi yang bisa diandalkan dalam mengatasi kurangnya sumberdaya modal di Indonesia yaitu dengan pinjaman modal dari luar negeri karena hasil pinjaman tersebut dapat mengisis anggaran pendapatan dan belanja negara, sehingga dapat digunakan dalam pembiayaan pengeluaran pemerintah dan proyek-proyek pembangunan di sektor publik. Penyediaan sarana prasarana di negara berkembang sangat dibutuhkan sebagai penggerak dalam perekonomian masyarakat guna mensejahterakan kehidupan masyarakat. Namun, meskipun pinjaman luar negeri dapat menjadi sumber alternatif dalam pembangunan, juga terdapat dampak jangka panjang dalam pinjaman luar negeri seperti permasalahan ekonomi pada negara yang mengambil pinjaman luar negeri karena harus membayar pinjaman beserta bunganya.
Â