Pendidikan inklusif juga membantu mempersempit kesenjangan antara siswa  dari latar belakang ekonomi dan sosial  yang berbeda. Dengan memperluas pembelajaran di luar ruang kelas dan melibatkan masyarakat, siswa  yang kurang beruntung dapat mengakses sumber daya yang sama seperti siswa lainnya.Â
Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang adil di mana setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.  Selain itu, pendidikan komprehensif juga membantu mempersempit kesenjangan  kualitas pembelajaran.Â
Dengan memperluas fokus pendidikan dari sekadar aspek akademis ke aspek sosial, emosional, dan kreatif, siswa akan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam masyarakat yang berubah dengan cepat. Mereka diajari cara berpikir kritis, berinovasi dan beradaptasi, keterampilan  penting di era digital.
Pendidikan inklusif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, adil, dan mendukung. Dengan memandang siswa sebagai individu yang kompleks dan  melibatkan guru, siswa, orang tua, dan masyarakat, maka pendidikan komprehensif menciptakan peluang bagi setiap anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai  potensinya.Â
Ketika kita menerapkan pendekatan ini dalam sistem pendidikan kita, kita tidak hanya menutup kesenjangan  pembelajaran di sekolah namun juga membuka pintu menuju masa depan yang cerah dan penuh harapan bagi semua generasi yang akan datang.Â
Dengan pendidikan komprehensif, kami menjalin jaringan pendidikan yang kuat dan berkelanjutan di mana setiap anak mempunyai tempat dan perannya dalam membangun dunia yang lebih baik. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI