Mohon tunggu...
AA MadeNita
AA MadeNita Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa

Everything it ok, ketika berani mencoba

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang Arah dan Ranah

26 Mei 2019   18:46 Diperbarui: 26 Mei 2019   18:54 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bahagia...

kata sederhana, sangat berharga namun tak mampu ku rasa

saat mata ini mulai diwarnai pertengkaran

cacian jadi pengiring tidur 

saat amarah tak mampu ku sampaikan kepada siapapun 

bibir ini bungkam, lemah dan tlah lelah

jalan terang tak lagi dapat ku lihat, hanya hitam gelap 

hanya air mata yang mampu bercerita dalam sudut ruang 

tatap mata dunia mulai menyuduti akan kondisi ini 

tak ada logika yang mampu menyadari 

tak ada teman tuk berbagi kepedihan hati 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun