Mohon tunggu...
Nissa Mrd
Nissa Mrd Mohon Tunggu... mahasiswa

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peduli Literasi : Mahasiswa KKN TIM 1 Undip Menerapkan Budaya Tachiyomi dan Origami pada Siswa SD Delegtukang

10 Februari 2025   02:47 Diperbarui: 10 Februari 2025   17:23 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Nisa Suci Elisia (Bahasa dan Kebudayaan Jepang)

Editor : Nisa Suci Elisia

Delegtukang, 24 Januari 2025

Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro berhasil menerapkan budaya Tachiyomi dan Origami ala Jepang pada siswa kelas 3 SD Delegtukang. Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan minat literasi siswa di sekolah dasar.

Tachiyomi adalah budaya membaca yang berasal dari Jepang. Kata "Tachiyomi" berasal dari kata "tachi," yang berarti berdiri, dan "yomi," yang berarti membaca. Budaya Tachiyomi merujuk pada kebiasaan membaca sambil berdiri, yang sering dilakukan di tempat umum seperti toko buku, halte, serta di dalam bus dan kereta. Sementara itu, Origami adalah seni lipat kertas untuk menciptakan berbagai bentuk kreatif. Kata "Origami" berasal dari kata "ori," yang berarti melipat, dan "kami," yang berarti kertas.

Salah satu mahasiswa dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro, yaitu Nisa, melaksanakan program kerja yang bertajuk Menerapkan Budaya Tachiyomi dan Origami Ala Jepang pada Siswa SD Delegtukang. Program ini dilaksanakan di kelas 3 SD Delegtukang dan bertujuan untuk meningkatkan minat literasi siswa. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari siswa.

Menurut Nisa, ketika melaksanakan program ini, dia menyadari bahwa masih ada beberapa siswa yang kesulitan dalam membaca. Oleh karena itu, Nisa yakin bahwa program kerja ini sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan minat baca siswa. 

Sesi membaca (Sumber : KKN TIM 1 Undip Desa Delegtukang)
Sesi membaca (Sumber : KKN TIM 1 Undip Desa Delegtukang)

Program kerja ini memiliki target sasaran yaitu siswa sekolah dasar kelas 3. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan satu buku bacaan untuk setiap siswa. Setelah itu, siswa akan diberikan giliran untuk membaca satu buku. Setelah sesi membaca selesai, siswa akan diajarkan bagaimana cara membuat kreativitas dengan menggunakan kertas origami. Selain itu, materi disampaikan melalui poster yang berisi penjelasan mengenai apa itu budaya Tachiyomi dan Origami serta manfaat dari menerapakan budaya tersebut. 

"Oleh karena itu saya ingin buku yang telah saya berikan itu dapat dibawa pulang dan dapat dibaca sewaktu-waktu oleh siswa, agar kemampuan membaca mereka semakin baik" kata Nisa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/01/2025).  Menurut Nisa, program kerja ini berjalan dengan lancar dan mendapat banyak antusias dari siswa. Kelas diakhiri dengan foto bersama dengan para siswa yang antusias memegang buku bacaan dan origami hasil kreativitas mereka. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun