Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, Asrar Atma, dll. Buku solo 31 judul, antologi berbagai genre 201 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Semar Bodronoyo

23 September 2025   07:49 Diperbarui: 23 September 2025   08:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika usia Bodronoyo menginjak enam tahun, pamornya memuncak. Ia bahkan diangkat anak oleh keluarga Pak Siswo agar lebih dekat dengan dunia seni.

Sriatim makin merasa sendirian. Kadang ia melihat adiknya bergelimang perhatian di panggung, sementara dirinya hanya duduk di tepi panggung, menjual kacang dan rokok.

"Semar, kacangmu piro?" tanya penonton.

"Sepuluh perak, tapi kalau beli dua bungkus tak kasih kerupuk bonus!" jawab Semar, membuat orang-orang terkekeh.

Sriatim ingin ikut bersuara, tapi selalu kalah pesona.

Pentas yang Mengubah Segalanya

Suatu malam, lakon Pergiwo Pergiwati dimainkan. Penonton membanjir, suasana haru bercampur tawa. Di balik layar, Sriatim menahan air mata. Ia merasa tak pernah jadi bagian cerita.

Namun tiba-tiba, salah satu pemain kecil sakit mendadak. Pak Siswo panik. "Siapa yang bisa ganti? Cepat!"

Tanpa sadar, Sriatim maju. "Aku, Pak..."

Meski canggung, ia naik panggung, memerankan figuran sederhana. Lampu menyorot wajahnya yang pucat, tetapi saat ia melangkah, penonton bersorak mendukung.

Malam itu, untuk pertama kali, Sriatim merasakan sorak yang biasanya hanya milik adiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun