Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, Asrar Atma, dll. Buku solo 31 judul, antologi berbagai genre 201 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepatu sang Jawara

21 September 2025   10:00 Diperbarui: 21 September 2025   10:07 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Juara pertama lomba baris-berbaris tingkat SD --- SD Negeri Kauman 2, dengan komandan peleton: Ananda Surani!"

Lapangan meledak oleh sorak. Anak-anak berloncatan, guru-guru tersenyum, orang tua berpelukan. Surani mengangkat piala tinggi-tinggi, wajahnya bercahaya.

Namun ia tak pernah tahu, ada rahasia yang melingkupinya: sepatu dari Harsono, tabungan bisik dari Mawar, doa dari Bu Yanti, kerja senyap dari para orang tua. Rahasia itu tetap diam, hanya bergetar dalam hati masing-masing.

Piala itu kini terletak di meja sekolah, berkilau di bawah sinar matahari sore. Tapi sesungguhnya, yang paling berkilau adalah hati anak-anak yang belajar bahwa kebaikan bisa menjelma dalam banyak bentuk: sepatu yang diberikan diam-diam, uang jajan yang disisihkan, kain yang dijahit bersama, doa yang diselipkan di tengah malam.

Dan Surani, anak dengan sepatu baru itu, telah melangkah bukan hanya ke arena lomba, melainkan ke sebuah pelajaran besar: bahwa rahasia kebaikan dapat menjadikan seorang anak kecil gagah berdiri sebagai juara.

*** 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun