Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Amora

3 Agustus 2020   17:46 Diperbarui: 3 Agustus 2020   17:50 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa dengan namaku?" tanya Amora rada heran. "Tapi sudahlah. Gak perlu dijawab juga gapapa." ucapnya.

"Ok. Masuklah. Sepuluh menit ya? Terus aku boleh panggil apa dong? Am, Mora, atau mungkim lengkapnya... Amora?"

"Terserah saja." sahutnya.

Lalu ada teriakan dari salah satu sahabatnya. Amora paham apa maksud panggilan itu. "Ya, kalian saja." timpalnya.

Ia tak ikut masuk. Fritz dan Amora pun terlibat percakapan yang akhirnya membawa mereka ke suasana akrab.

Tanpa terasa sepuluh menit telah terlewati. Bahkan mereka sama-sama lupa akan komitmen bahwa aturannya, pengunjung harus segera keluar dari area itu.


Akhirnya, pagar besi pun berderit namun oleh tangan penjaga lain. Bunyi itu menyadarkan keduanya. Amora pun segera pamit dengan hati yang tertinggal dan rasa yang menggantung persi di pucuk tugu yang menjulang.

Fritz, cowok tampan berwibawa itu hanya bisa menyengir sembari menatap punggung Amora tanpa melepas pandang dari pesona perempuan yang baru saja dikenalnya.    

"Kapan kita bisa ketemu lagi, ya?" tanya Fritz seolah berkata untuk dirinya. Amora mendengar itu.

"Semoga saja masih diberi waktu..." jawab Amora sambil membalikkan tubuh. Ia lalu mengayunkan langkahnya sambil menatap tugu tegar itu.

"Itu laguuu...!" teriak Fritz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun