Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tutur Manis Semanis Gula Pemanis Resah

20 Juli 2020   08:44 Diperbarui: 20 Juli 2020   09:16 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika menunggu hari-hari membungkam
Saat hari membuka hati, rapuh pun terpenjara
Merekah dalam bait, menyingkap rasa dalam aksara
Sedan luluh, tak ada lagi merinai temaram

Tutur manis semanis gula pemanis resah
hati membias riang, gelak mendekap rasa
Ingin secepatnya jemari ini menggubah rima
Renjana kembali bercengkrama, rindu berjingkrak
Getar sakinah melarik dalam setiap sajak

Ingin secepatnya jemari ini menggubah risalah
Agar harmoni bersarang, bathin menggirang
Isak tak rela menginap walau sebentar saja
Renjana  bercengkrama, rindu pun berjingkrak

Getar sakinah melarik dalam setiap sajak
Nikmatnya memeluk nirmala, tak ingin lepas
Perih pun terdesak, mengurung diri
Tak rela rindu tersekap, cinta menggema

dalam titian nirmala, terus melayat
Hingga relung bermekaran, lega terpahat
dalam harumnya pias-pias kama
dalam senandung asmaradana...

NK/20/07/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun