Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah di wilayah Jawa Barat yang terluas. Luas daerah Sukabumi mencapai 4.145 km. Ibu kota kabupaten terletak di wilayah selatan yaitu Pelabuhan Ratu.
Wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki pemandangan alam yang sangat memesonakan sehingga tidak salah jika menjadi salah satu kota tujuan wisata. Terlebih lagi di Kabupaten Sukabumi terdapat geopark yang menjadi warisan budaya dan telah disahkan oleh UNESCO.
Beberapa wisatawan memilih Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu tujuan wisata, salah satunya karena akses jalan dari Jakarta, Bogor menuju wilayah ini sudah ditopang dengan jalan tol. Dengan adanya jalan tol, waktu tempuh dari Jakarta, Bogor menuju Sukabumi membutuhkan waktu relative cepat.
Dengan adanya akses jalan tol, maka Kabuoaten Sukabumi semakin menggeliat di sector wisata. Hal inilah yang menyebabkan kemacetan di beberap titik, misalnya: kecamatan Cicurug, dan Kecamatan Cibadak. Titik macet itu merupakan titik pintu keluar dari jalan tol.
Oleh karena itu PT. KAI menghidupkan kembali jalur perjalanan kereta api Sukabumi-Bogor . Kereta Api (KA) Pangrango telah menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemacetan di jalur Sukabumi-Bogor. Dengan kapasitas angkut yang memadai dan jadwal keberangkatan yang teratur, KA Pangrango menawarkan alternatif transportasi yang nyaman bagi masyarakat.
Awalnya KA. Pangrango melayani pemberangkatan sebanyak tiga kali perjalanan pulang pergi Sukabumi-Bogor. Mulai 1 Februari 2025, KA Pangrango beroperasi empat kali perjalanan pulang pergi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim lebaran tahun ini.
Selama perjalanan, KA Pangrango berhenti di beberapa stasiun, antara lain: Stasiun Bogor, Stasiun Batutulis, Stasiun Maseng, Stasiun Cigombong, Stasiun Cicurug, Stasiun Parungkuda, Stasiun Cibadak, Stasiun Karangtengah, Stasiun Cisaat, Stasiun Sukabumi.
Waktu tempuh dari Sukabumi ke Bogor atau sebaliknya membutuhkan durasi perjalanan rata-rata adalah 1 jam 45 menit untuk rute reguler dan 2 jam 10 menit untuk rute tambahan. Tiket terdiri dari kelas ekonomi dengan harga tiket 30.000 rupiah dan kelas eksekutif dengan harga tiket 50.000 rupiah. Perjalanan akan terasa nyaman karena pelayanan prima dari para petugas sehingga perjalanan Sukabumi-Bogor atau sebaliknya tidak akan terasa.
Kereta Api Pangrango ini menjadi transportasi utama bagi warga karena terbebas dari kemacetan yang kerap mengular di beberapa titik
Manfaat KA Pangrango dalam Mengatasi Kemacetan
Kemacetan di jalur Sukabumi-Bogor telah menjadi permasalahan yang mengganggu mobilitas masyarakat. Dengan hadirnya KA Pangrango, terdapat beberapa manfaat signifikan:
Mengurangi Volume Kendaraan di Jalan Raya
Dengan kapasitas angkut yang besar, KA Pangrango mampu mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya, sehingga mengurangi kemacetan. Setiap hari di beberapa titik jalan arteri mengalami kemacetan kerna volume kendaraan terus meningkat ditambah lagi dengan aktivitas pabrik yang berada di jalur utama Sukabumi-Bogor.
Waktu Tempuh yang Lebih Pasti
Perjalanan dengan KA Pangrango menawarkan waktu tempuh yang lebih konsisten dibandingkan kendaraan pribadi yang rentan terjebak macet.
Kenyamanan dan Keamanan
Fasilitas yang disediakan, seperti pendingin udara dan tempat duduk yang nyaman, meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang.
Dukungan terhadap Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Akses transportasi yang lebih baik mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah Sukabumi dan Bogor.
KA Pangrango telah membuktikan dirinya sebagai solusi efektif dalam mengatasi kemacetan di jalur Sukabumi-Bogor. Dengan kapasitas angkut yang memadai, jadwal yang teratur, dan berbagai manfaat yang ditawarkan, kereta ini menjadi pilihan transportasi yang layak dipertimbangkan oleh masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI