Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kupu-Kupu Kertas

5 Juni 2021   12:30 Diperbarui: 5 Juni 2021   12:37 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: eventkampis

Salah satunya adalah wa dari bunda.

Mas, bunda agak terlambat pulangnya karena akan menengok Bu Ranti dulu. Jaga Gendis dan bantu mengerjakan tugasnya ya.

Aku membalas wa bunda.

Siap Bunda. Hati-hati ya tetap pakai masker dan jaga jarak. 

Setelah itu aku menuju kamar adikku. Sesuai pesan bunda aku harus membantu adikku untuk mengerjakan tugas-tugas on linenya.

Gendis harus belajar on line di rumah. Setiap hari dia harus duduk manis dan fokus untuk zoom meet. Kelas virtual harus diikuti setiap hari dari pukul 8.30 sampai pukul 11.00.  Hal itu pasti sangat membuatnya lelah karena harus fokus selama dua jam setengah sambil memandang laptop.

Kerap aku mendengar keluhannya.

"Kapan aku mulai belajar di sekolah ya,Bunda. Aku sudah jenuh belajar on line. Cape dan nggak ngerti yang dikatakan ustazah," keluhnya kepada bunda.

'Sabar ya sayang. Kita harus menganggap ini ujian Allah SWT. Kita harus ikhlas dan yakin Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk kita," nasehat bunda .

"Aku juga kangen sama teman-teman. Boleh tidak aku main ke rumah mereka?Please, boleh ya Bun" kembali Gendis merayu bunda.

Dan tatkala Bunda menggelengkan kepala, Gendis merajuk dan masuk ke kamar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun