Tuan...
Lihatlah kami di sini
menunggu giliran
mengisi keranda
Harapan terkikis
musnah ditelan psimis
letih kami menangis
sekadar makan kami mengemis
Tuan....
Kami hanya debu jalanan
Terbang tanpa kepastian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!