Faktor selanjutnya adalah urban sprawl yang tidak terkendali yang mengarah pada perkembangan kota yang sporadis yang dapat menyebabkan peningkatan risiko bencana alam, kemacetan dan biaya perjalanan, biaya sosial ekonomi, dan tingkat stres.
Faktor terakhir adalah persaingan pasar tenaga kerja yang semakin ketat yang dapat menyebabkan hanya yang terkuat yang dapat memenangkan persaingan dan meninggalkan yang lain dalam kondisi depresi.
LALU APA IMPLIKASINYA?
Karena hasil yang pasti apakah generasi muda kita lebih miskin atau lebih kaya dari generasi yang lebih tua belum diketahui, posisi kita saat ini harus ditujukan untuk menciptakan populasi dengan ukuran rumah tangga yang kecil.
Kondisi yang ideal adalah ukuran rumah tangga yang kecil dan kaya karena memungkinkan anggota rumah tangga untuk menikmati lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka dengan tingkat pengorbanan (baca: pengeluaran) yang sama dengan rumah tangga lain yang memiliki ukuran rumah tangga yang lebih besar, semuanya sama.
Sebaliknya, rumah tangga kecil tapi miskin jauh lebih baik daripada rumah tangga besar dan miskin karena intervensi keuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah, misalnya memberikan beasiswa kepada beberapa anak akan memberikan dampak yang lebih tinggi daripada jumlah beasiswa yang sama yang harus diberikan. terpecah di antara banyak anak.
Salah satu urgensi penting adalah mempersiapkan anak untuk memenangkan persaingan. Untuk dapat memenangkan persaingan, seseorang harus lebih berbeda dari rata-rata.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mempersiapkanÂ
generasi muda memenangkan persaingan :
1. Pertama, fokus pada anak-anak sekarang. Anak-anak atau generasi muda bukanlah masa depan kita, melainkan mereka adalah masa kini kita. Tidak akan ada masa depan jika tidak ada saat ini.
2. Kedua, orang tua harus mewarisi karakteristik yang umum ditemukan di antara populasi pemenang. Beberapa di antaranya adalah pendidikan yang tinggi, keterampilan khusus, pengetahuan yang luas, dan jaringan yang luas. Lainnya adalah gaya hidup sehat, sopan santun, dan keputusan rasional.