Mohon tunggu...
NIMAS CANDHYTA MAHARANI
NIMAS CANDHYTA MAHARANI Mohon Tunggu... MAHASISWA

Saya Nimas Candhyta, kerap dipanggil Nimas. Saya mahasiswi Departemen Ekonomi Pembangunan Jurusan S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Apakah Kita Penyebab Anak Kita Lebih Miskin?

12 November 2023   06:47 Diperbarui: 12 November 2023   09:24 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor selanjutnya adalah urban sprawl yang tidak terkendali yang mengarah pada perkembangan kota yang sporadis yang dapat menyebabkan peningkatan risiko bencana alam, kemacetan dan biaya perjalanan, biaya sosial ekonomi, dan tingkat stres.

Faktor terakhir adalah persaingan pasar tenaga kerja yang semakin ketat yang dapat menyebabkan hanya yang terkuat yang dapat memenangkan persaingan dan meninggalkan yang lain dalam kondisi depresi.

LALU APA IMPLIKASINYA?

Karena hasil yang pasti apakah generasi muda kita lebih miskin atau lebih kaya dari generasi yang lebih tua belum diketahui, posisi kita saat ini harus ditujukan untuk menciptakan populasi dengan ukuran rumah tangga yang kecil.

Kondisi yang ideal adalah ukuran rumah tangga yang kecil dan kaya karena memungkinkan anggota rumah tangga untuk menikmati lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka dengan tingkat pengorbanan (baca: pengeluaran) yang sama dengan rumah tangga lain yang memiliki ukuran rumah tangga yang lebih besar, semuanya sama.

Sebaliknya, rumah tangga kecil tapi miskin jauh lebih baik daripada rumah tangga besar dan miskin karena intervensi keuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah, misalnya memberikan beasiswa kepada beberapa anak akan memberikan dampak yang lebih tinggi daripada jumlah beasiswa yang sama yang harus diberikan. terpecah di antara banyak anak.

Salah satu urgensi penting adalah mempersiapkan anak untuk memenangkan persaingan. Untuk dapat memenangkan persaingan, seseorang harus lebih berbeda dari rata-rata.

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mempersiapkan 

generasi muda memenangkan persaingan :

1. Pertama, fokus pada anak-anak sekarang. Anak-anak atau generasi muda bukanlah masa depan kita, melainkan mereka adalah masa kini kita. Tidak akan ada masa depan jika tidak ada saat ini.

2. Kedua, orang tua harus mewarisi karakteristik yang umum ditemukan di antara populasi pemenang. Beberapa di antaranya adalah pendidikan yang tinggi, keterampilan khusus, pengetahuan yang luas, dan jaringan yang luas. Lainnya adalah gaya hidup sehat, sopan santun, dan keputusan rasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun