Mohon tunggu...
nilnaaisyah
nilnaaisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa PGSD FTIK UNISNU Jepara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Kepedulian Lingkungan di Sekolah Dasar

31 Desember 2024   10:51 Diperbarui: 31 Desember 2024   10:51 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

      Lingkungan yang sehat adalah kunci dari kehidupan berkualitas. Kesehatan menjadi faktor utama dalam keberlanjutan dan kualitas kehidupan manusia. Ketika lingkungan sehat, tanah akan subur, udara menjadi bersih sehingga peluang terhindar dari berbagai penyakit, virus dan bakteri semakin kecil. Selain itu, lingkungan yang sehat berdampak pada kesehatan mental yang menjadikan perasaan lebih tenang dan bahagia sehingga menambah kreatifitas dan produktivitas.Tapi sayangnya, lingkungan sekitar kita sudah banyak tercemar oleh polusi, sampah, dan bahkan limbah rumah tangga yang belum bisa diolah dengan baik.

     Kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitarnya masih sangat kurang, dikarenakan banyak masyarakat yang belum mengerti akan pentingnya menjaga lingkungan (Islamiyah, 2022). Perlu adanya perubahan kebiasaan dan pola pikir yang lebih ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang limbah rumah tangga, membatasi penggunaan barang sekali pakai, menghemat energi, memilah, mendaur ulang dan membuang sampah pada tempatnya karena lingkungan yang sehat adalah tanggung jawab kita sebagai manusia.

Pembahasan

     Pendidikan kelestarian lingkungan telah diakui sebagai salah satu aspek penting dalam membentuk kesadaran dan tanggung jawab lingkungan di kalangan generasi muda (Despriana, 2024). Tidak hanya mengajarkan teori tapi langsung pada aksi nyata seperti 'Pandawara' salah satu content creator di media sosial yang terkenal dengan aksi bersih- bersihnya yang mengajak banyak generasi muda untuk melakukan kegiatan sosial yang berhubungan dengan kesadaran lingkungan seperti bersih-bersih pantai dan sungai sehingga secara tidak langsung mengajarkan pendidikan kelestarian lingkungan dan menumbuhkan kesadaran lingkungan dengan aksi nyata.

     Kesadaran lingkungan harus diajarkan sejak kecil, karena anak-anak lebih mudah menerima, meniru, dan membiasakan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan memulai pendidikan lingkungan lebih dini, kita dapat membentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar mereka. Anak-anak yang diajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan lebih dini mampu mengembangkan kebiasaan yang ramah lingkungan, dengan cara mengajak anak-anak untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, cara ini juga dapat membantu mengembangkan ketrampilan fisik dan emosional anak.

     Sekolah Dasar merupakan tahap pendidikan yang penting dalam membentuk pemahaman dan sikap siswa terhadap isu-isu lingkungan (Ilham, 2023). Isu lingkungan inilah yang bisa memicu masalah yang serius sehingga mengancam keberlangsungan hidup di bumi, seperti perubahan iklim, polusi yang mecemari udara, air dan tanah bahkan sampah plastik yang tidak bisa diuraikan sehingga menumpuk menjadi gunung sampah. Sampah plastik yang menumpuk dapat mencemari tanah lewat bahan kimia yang dikandungnya sehingga berdampak pada kesuburan tumbuhan, penyumbatan pada saluran air hingga menyebabkan banjir serta membahayakan hewan ketika tidak sengaja  termakan.

     Disinilah peran pendidikan kewarganegaraan sangat penting dalam membentuk karakter dan tanggung jawab siswa sebagai good citizen, sesuai dengan tujuan utama pendidikan kewarganegaraan yaitu civic knowledge (pengetahuan), civic skill (ketrampilan), dan civic disposition (sikap) yang jika digabungkan dengan pendidikan kelestarian lingkungan akan membentuk karakter siswa menjadi warga negara yang peduli dan sadar terhadap lingkungan dan memahami bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab sebagai warga negara yang akan berdampak pada keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

     Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran besar dalam mendidik, menanamkan, dan membiasakan rasa peduli terhadap lingkungan pada siswa di Sekolah Dasar yang searah dengan kemampuan hasil belajar, tidak hanya dari segi kognitif tapi juga afektif dan psikomotorik. Pendidikan kewarganegaraan menjadi sarana yang efektif untuk menanamkan karakter peduli lingkungan karena materi Pendidikan kewarganegaraan mencakup konsep-konsep kewarganegaraan, nilai-nilai Pancasila, serta isu lingkungan hidup (Aisyah,2024). Untuk membangun kesadaran lingkungan pada siswa Sekolah Dasar diperlukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, seperti membuat proyek kebun hijau yang mengharuskan setiap siswa menanam dan merawat pohon setiap hari, menganalisis kebersihan lingkungan dan dampaknya dalam kehidupan, membuat kerajinan dari bahan bekas yang di daur ulang, berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembersihan lingkungan sekolah dan kelas.

     Peran guru menjadi sangat penting dalam membangun pembiasaan dan keteladanan karakter siswa yang peduli akan kesadaran lingkungan, perlu adanya contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari yang dapat memengaruhi perilaku siswa menjadi lebih peduli kepada lingkungan. Keterlibatan orang tua dan masyarakat sekitar menjadi faktor penentu dalam suksesnya membangun karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan, perlu adanya kolaborasi yang baik antara guru, orangtua, masyarakat sekitar dan lingkungan sekolah untuk mencetak generasi yang lebih sadar akan lingkungan sekitarnya.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun