KESUPEN
Karya : Nilam Cahya
Bagai bunga
Yang awalnya indah penuh warna
Dan entah mengapa dengan tega
Ada seorang hingga layu dibuatnya
Dan hampir mati rasa
Sang bunga..
Sekuat tenaga menahan segalanya
Setiap hari ia berdoa
Adakah yang segan tuk kembalikan warnanya ?
Saat malam tiba..
Terdengar suara udara
Yang seolah-olah berkata
Tetaplah taruh pengharapanmu pada-Nya
Karena sesungguhnya..
Berharap pada manusia pada akhirnya
Akan ada kecewa dan kecewa..
Sang bunga bahagia kini
Ia tak melupa
Tapi ia sudah benar-benar lupa
Ia tak pura-pura menciptakan tawa
Namun ia tak punya masa..
Untuk meneteskan airmata nya
Semarang, 8 September 2021