Mohon tunggu...
Nilam Cahya
Nilam Cahya Mohon Tunggu... Lainnya - Sangat menghargai rasa keingintahuan anda

Semuanya yang tampak indah, belum berarti akan indah selamanya. Maka dari itu kuatkan lah, agar kamu dapat menghadapinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesupen

8 September 2021   20:25 Diperbarui: 8 September 2021   20:40 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KESUPEN

Karya : Nilam Cahya

Bagai bunga

Yang awalnya indah penuh warna

Dan entah mengapa dengan tega

Ada seorang hingga layu dibuatnya

Dan hampir mati rasa

Sang bunga..

Sekuat tenaga menahan segalanya

Setiap hari ia berdoa

Adakah yang segan tuk kembalikan warnanya ?

Saat malam tiba..

Terdengar suara udara

Yang seolah-olah berkata

Tetaplah taruh pengharapanmu pada-Nya

Karena sesungguhnya..

Berharap pada manusia pada akhirnya

Akan ada kecewa dan kecewa..

Sang bunga bahagia kini

Ia tak melupa

Tapi ia sudah benar-benar lupa

Ia tak pura-pura menciptakan tawa

Namun ia tak punya masa..

Untuk meneteskan airmata nya

Semarang, 8 September 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun