Pagi terjaga oleh aroma mawar yang mekar di meja kerja
Entah kapan engkau  ada dan menubuh dalam reranting jenjang
Dalam kasih matahari akar-akar bercabang menjadi nadi
Yang membawa harapan pada jantung merah
Kapan engkau tumbuh?
Tak ada pratanda seperti musim buah yang mengirim khabar
Dalam jatuh kelopak dan dengung kumbang
Tak ada ada pratanda seperti musim kemarau mengirim isyarat
Dalam rintihan daun-daun yang jatuh
Tak ada pratanda seperti kepulangan mengirim kurir
Dalam cicit murai pada dahan-dahan cemara di taman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!