Mohon tunggu...
Nikko Nagazhie
Nikko Nagazhie Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Aroma Asian Games yang Menjadi Bumbu Penyedap Rasa Politik

15 Agustus 2018   11:32 Diperbarui: 15 Agustus 2018   12:20 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asian Games merupakan ajang olahraga terbesar di Asia, di mana Indonesia dipercaya kembali menjadi tuan rumah semenjak  tahun 1962. Itu berarti selang 56 tahun Indonesia dipercaya kembali untuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan perhelatan tersebut.

Asian Games kali ini diikuti sebanyak 45 negara dengan memperebutkan kurang lebih 4.000 medali dari 40 cabang olahraga. Ditambah lagi adanya 16 ribu atlet dan ofisial yang akan memadati kota Jakarta dan Palembang sebagai tempat pertandingan yang akan berlangsung.

Hal ini akan menandakan bahwa Indonesia bakal kembali dikenang di mana kenangan tersebut akan memberikan segala kesan berkaitan dengan perhelatan dan diabadikan di media sosial dalam negeri maupun internasional.

Namun yang menjadi sorotan kali ini, berkaitan dengan perhelatan Asian Games terjadi di tahun politik. Hal ini bukan soal pertandingan tetapi menjadi momentum akan perhatian publik yang bisa menjadi sumber-sumber komoditas di media sosial yang kemudian menjadi isu politik.

Maka pemberitaan di media sosial, tidak hanya soal raihan medali, pertandingan yang berlangsung, pembangunan infrastruktur, gangguan dan hambatan hingga aneka soal apapun yang bisa saja dikemas menjadi isu yang terkait dengan hiruk- pikuk politik.

sumber: viva.co.id
sumber: viva.co.id
Alasan tersebut menjadi isu politik disebabkan adanya persiapan Asian Games dari beberapa bulan sebelumnya hingga saat ini, terjadi banjir kritikan mengenai pelaksanaan Asian Games. Tentu kritik yang disampaikan mengarah ke arah yang positif dalam arti bisa membangun pelaksanaan Asian Games lebih baik.

Di samping itu juga, hal itu merupakan hal yang wajar bagi kegiatan demokrasi di Indonesia. Sehingga kritik yang membangun dapat menjadi catatan besar mengenai perbaikan segala sistem bagi panitia penyelenggara yaitu Inasgoc ( Indonesia Asian Games Organizing Committee), pemerintah pusat sebagai pemegang kendali negara, dan provinsi sebagai pemegang kendali daerah.

Selain itu, Indonesia sebagai penyelenggara Asian Games tentunya memiliki target yang ingin dicapai di mana target Indonesia mencapai peringkat 10 besar. Tentu hal ini tidak akan mudah, dibutuhkan usaha sebagai momentum kebangkitan bangsa.

Tetapi, bila target yang ingin dicapai tersebut meleset maka akan banjir kritikan mengenai hasil yang dicapai oleh Indonesia tersebut dan dampaknya pun akan mengarah ke politik disebabkan tahun 2018 bagi Indonesia merupakan tahun politik. Maka segala hal yang berkaitan dengan Asian Games selalu mengarah ke arah politik.

Akan tetapi, bila Indonesia ingin mencapai target peringkat 10 besar dalam ajang Asian Games tentunya ada hal yang menjadi kunci utama dalam kesuksesan di ajang tersebut yaitu

Sumber: presidenri.go.id
Sumber: presidenri.go.id
Pertama, kesiapan atlet. Bagaimana dilihat dari target yang ingin dicapai oleh para atlet di Indonesa dari berbagai cabang. Tentunya dibutuhkan kesiapan yang matang baik dari segi porsi latihan, mental para pemain, dan kondisi tubuh pemain dalam bertarung di ajang tersebut. Sehingga hal ini akan memengaruhi target yang akan dicapai di ajang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun