Mohon tunggu...
Niki varicha Awalia
Niki varicha Awalia Mohon Tunggu... mahasiswa

saya sebagai mahasiswa dan ingin mengembangkan karya tulis saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Definisi Menurut Para Tokoh

4 Oktober 2025   10:32 Diperbarui: 4 Oktober 2025   10:32 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Definisis dan Hakikat Puisi dari Perspektif Ahli Indonesia 

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra tertua yang tetap bertahan hingga kini. Bukan sekedar susunan kata-kata, puisi merupakan sarana bagi penyair untuk menuangkan gagasan,imajinasi, emosi dan pengalaman batinnya dengan cara yang indah dan penuh dengan makna.
Banyak tokoh yang mendefinisikan puisi sesuai sudut pandang mereka. Perbedaan pandangan itu justru memperkaya pemahaman kita tentang hakikat puisi.

Berikut beberapa definisi puisi menurut para tokoh bersejarah indonesia 

1. H.B jassin (1917-2000)

Beliau mendefinisikan puisi sebagai karya sastra yang di ucapkan sebagai ekspresi yang paling dalam dari penyair dengan bahasa yang di padatkan dan di beri irama sehingga mempunyai makna yang mendalam.

2. Amir hamzah (1911-1946)

Puisi menurut Amir Hamzah adalah curhatan batin yang menggunakan bahasa yaang indah penuh perasaan dengan gaya yang terpengaruh tradisi pantun dan syair, puisi baginya bukan hanya kata-kata indah, melainkan curahan rasa cinta, kerinduan dan religiusitas, sehingga apa yang di rasakan penyair bisa sampai ke pembaca.

3. Chairil Anwar (1922-1949)

Puisi adalah pengucapan bahasa yang secara bebas, tanpa terikat aturan kata, serta pemikiran kritis dan dinamis. Bagi Chairil Anwar puisi bukan sekedar perasaan, tetapi juga sebagai bentuk perlawanan, ekspresi pribadi yang jujur dan berani. Hal ini menunjukkan sikap keinginan untuk hidup secara bebas.

4. Muhammad yamin (1903-1962)

Selain pahlawan nasional ia juga seorang penyair. Puisi menurutnya adalah ekspresi yang menggabungkan keindahan bahasa dengan semangat cinta tanah air dan perjuangan. puisi baginya bukan hanya perasaan pribadi tetapi alat untuk menyatukan semangat rakyat dalam melawan penjajah, untuk membangkitkan rasa cinta tanah air, serta menyampaikan gagasan luhur.

 

5. WS Rendra (1935-2009)

Puisi adalah Seni tertulis yang menggunakan bahasa yang indah, imajinatif dan emosional untuk meluapkan perasaan penyair. dengan pemilihan diksi dan majas yang baik untuk memberikan keindahan dan makna. Puisi hadir untuk suara kemanusiaan, kritik sosial dan politik, dan kebebasan berekspresi.

6. Sapardi Djoko Damono (1940-2020)

Baginya puisi adalah bunyi yang dapat menghasilkan gambar serta pengalaman sederhana menjadi sesuatu yang abadi. Ia menekan kan bahwa puisi tidak harus rumit, melainkan kesederhanaan dan kedalaman maknanya lah yang menjadikan puisi itu indah.

7. Subagio Sastrowardoyo (1924-1995)

Puisi adalah karya sastra yang indah dan bermakna, seringkali menggunakan bahasa yang simbolik dan konotatif sehingga dapat menggungapkan perasaan, pikiran, dan pengalaman penyair. Ia memandang puisi sebagai refleksi eksistensi, bahasa simbolik, suara kesunyian. Karya terkenalnya adalah shimponi, daerah perbatasan dan hari dan hara.

8. Taufiq Ismail(Lahir 1935)

Penyair angkatan 66 yang mengangkat tema tentang semangat kebangsaan, sosial, politik, dan nasionalisme.Ia juga salah satu pendiri majalah Horus dan lembaga yayasan indonesia. 

Menurutnya puisi adalah ekspresi diri, ungkapan dan ketulusan hati, di mana penyair bisa menyampaikan segala perasaan serta menyampaikan kepada pembaca melalui baris-baris sajak yang penuh makna 

9. Goenawan Mohamad (Lahir 1941)

Puisi merupakan refleksi dan konteporasi, ia juga percaya bahwa puisi dapat menyembuyikan makna terdalam. puisi bukan propaganda melainkan suara batin yang mengundang pembaca untuk merasakan perasaan penyair.

10. Herman J.Waluyo ( Lahir 1944)

Puisi adalah karya sastra yang mengungkapkan perasaan penyairnya secara imajinatif dan di sususn dengan mengosentrasikan semua kekuatan struktur fisik dan struktur batinya 

Kesimpulan

Dari berbagai tokoh di atas, dapat di simpulkan bahwa puisi adalah ekspresi batin dan jiwa ( H.B Jassin, Amir Hamzah, Sapardi Djoko Damono, Subagio Sastrowardoyo). perjuangan dan nasionalisme ( Muhammad Yamin, Taufiq ismail). Ekspresi dan perlawanan (Chairil Anwar,WS Rendra). Refleksi dan simbol (Goenawan Mohamad). Struktur dan imajinasi (Herman J.Waluyo)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun