Mohon tunggu...
Nikita AmandaPutri
Nikita AmandaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang manusia

seorang manusia yang berusaha memantaskan diri dari hari ke hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Psikoedukasi Guna Mengurangi Stres

15 Desember 2021   21:30 Diperbarui: 15 Desember 2021   21:48 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apasih Psikoedukasi itu???

Definisi dari istilah psikoedukasi adalah suatu intervensi  yang  dapat  dilakukan  pada  individu, keluarga, dan kelompok yang fokus pada mendidik partisipannya mengenai tantangan signifikan dalam hidup, membantu   partisipan   mengembangkan sumber-sumber dukungan  dan  dukungan  sosial dalam   menghadapi   tantangan   tersebut, dan mengembangkan   keterampilan coping untuk menghadapi   tantangan   tersebut.   Psikoedukasi adalah treatment yang diberikan secara profesional mengintegrasikan  intervensi  psikoterapeutik  dan edukasi.

Psikolog Klinis RSUD dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin ini mengungkapkan sejak pandemi masalah psikologis yang banyak ditemui adalah kecemasan tertular covid -- 19 dan kecemasan kehilangan pekerjaan.

Hingga pada akhirnya tingkat stress pun berubah dari ringan menjadi sedang ke berat. Kemudian terjadi perubahan perilaku seperti menarik diri, sulit tidur, kehilangan minat dalam interaksi sosial, murung, tidak berdaya dan putus asa. Jika sudah muncul perubahan perilaku seperti ini, perlu untuk berkonsuktasi ke psikolog / praktisi kesehatan mental lainnya.

Untuk itu psikoedukasi menjadi pilihan yang tepat diberikan kepada masyarakat.  Psikoedukasi dapat diberikan melalui dua cara yaitu psikoedukasi aktif dan pasif.  Psikoedukasi aktif yang dilakukan yaitu dengan konseling, sedangkan psikoedukasi pasif dengan cara pemberian booklet kepada responden setelah diberikan konseling. Pemberian psikoedukasi pasif dimaksudkan untuk melengkapi psikoedukasi aktif atau konseling yang telah dilakukan, dengan tujuan agar responden bisa mempelajari kembali apa yang sudah didiskusikan 

Jadi, jika kalian merasa stress hingga mengalami gejala atau perubahan perilaku seperti yang disebutkan diatas, jangan ragu untuk menghubungi Psikolog, Konselor atau praktisi kesehatan mental lainnya yaa. 

berikut merupakan alternatif kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengelola stress.

  1. Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya
  2. Melakukan kegiatan sesuai minat dan kemampuan
  3. Kembangkan hobi yang bermanfaat
  4. Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan
  5. Berpikir positif dan tidur cukup
  6. Jagalah kesehatan dengan aktivitas fisik secara teratur
  7. Biasakan pola hidup bersih sehat

Selamat Mencobaa! :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun