Penuh peluh tanpa keluh
Menghangatkan bagai selimut
Merangkul kaum rapuh
Menentramkan hati yang kalut
Diamnya sungguh bijaksana
Tangisnya begitu serau
Candanya sepadi namun bermakna
Bibir tebalnya langka meracau
Kerlingan matanya amat tajam
Namun senyumnya menyejukkan
Walau berada di tempat temaram
Dan hal itu memicu kecanduan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!