Mohon tunggu...
Niken Diah Safitri
Niken Diah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis di waktu luang untuk berbagi cerita dan menikmati senja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertumbuh

19 Oktober 2025   18:55 Diperbarui: 19 Oktober 2025   18:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dahulu
Langkah terasa berat
Jalan berliku
Penuh lumpur dan karat

Setiap hari adalah pertarungan senyap
Mencari secercah cahaya dalam gelap
Luka menggores, air mata pun jatuh
Namun jiwa menolak untuk runtuh

Dahulu setiap pagi terasa berat
Setiap malamnya penuh dengan tanda tanya
Apakah semua itu akan berakhir sia-sia?
Namun hari silih berganti

Dan aku belajar mengerti
Bahwa proses tak pernah menghianati
Langkah demi langkah mengukir cerita
Meski beban di pundak terasa nyata
Namun jiwa tetap teguh tak pernah lelah
Karena manisnya hasil
Menanti di akhir perjalanan ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun