Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Rakun dan Tupai Tersesat

15 Januari 2021   15:13 Diperbarui: 15 Januari 2021   15:49 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rakun (www.pestworld.org)

Mendengar pernyataan terakhir Rakun, Tupai yang merasa tertarik, langsung menghentikan langkahnya.

"Kenapa kamu tersesat?" tanya Tupai penasaran.

Merasa tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapat perhatian Tupai, Rakun kemudian bercerita panjang-lebar tentang kisahnya hingga tersesat di tempat itu.
Tupai yang telah bersedia mendengarkan cerita Rakun, dia akhirnya menyatakan pendapat pertamanya.

 "Kamu payah sekali sampai tidak ingat kenapa bisa tertinggal majikanmu di sini."

"Kan aku sudah bilang kalau aku saat itu sedang tidur. Ketika terbangun, aku sudah sendirian di sini. Aku tidak tahu ada dimana dan harus kemana mencari majikanku. Aku gagal menemukannya sampai sekarang" Rakun mencoba menjelaskan lagi.

"Jadi sampai sekarang kamu masih sendirian dan belum menemukan majikan baru?" Tanya Tupai lagi.

"Belum. Tapi aku nggak sendirian kok. Kan aku disini bersamamu." Rakun menjadi sibuk merayu.

"Yeeee..!"

"Senyum dong. Masih jutek aja." Rakun masih mencoba mengeluarkan jurus rayuan supaya Tupai tidak lagi meninggalkannya.

"Sudah ya. Aku mau melanjutkan pencarianku. Majikanku juga pasti sedang kebingungan mencariku." Tupai yang ingin terlihat jual mahal langsung saja berlalu.

"Hey, aku bisa membantumu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun