Mohon tunggu...
Nidya EkaPutri
Nidya EkaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa Hubungan Internasional S1 Universitas Muhammadiyah Malang

music, politic enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Teknologi dalam Meningkatkan Produktivitas Industri di Era Digital

31 Desember 2023   11:49 Diperbarui: 31 Desember 2023   11:50 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya Masyarakat dalam Meningkatkan Produktivitas Industri di Era Digital

  • Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan
  • Peningkatan kesadaran dan pendidikan teknologi memegang peran sentral dalam mendukung pertumbuhan produktivitas industri di era digital. Pelatihan dan pendidikan berkualitas terkait teknologi memiliki potensi besar untuk membentuk sumber daya manusia yang lebih inovatif dan mampu bersaing secara global (Aidhi et al., 2023). Mengingat dinamika perubahan teknologi yang cepat, sumber daya manusia harus dapat beradaptasi dengan cepat melalui keterampilan digital yang relevan.
  • Perkembangan sumber daya manusia di era globalisasi menuntut perhatian khusus terhadap aspek pelatihan, pengembangan, penghargaan, dan motivasi kerja. Sumber daya manusia menjadi landasan utama dalam mencapai tujuan perusahaan, dan perusahaan perlu menyadari nilai SDM sebagai aset yang berharga. Dalam konteks digitalisasi, peningkatan kualitas kinerja pegawai menjadi kunci, dan hal ini dapat dicapai melalui pengembangan kompetensi SDM.
  • Dalam upaya meningkatkan produktivitas, perusahaan perlu memberikan fokus pada pelatihan karyawan dalam keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Pelatihan ini dapat mencakup pemahaman dasar tentang teknologi informasi, kecerdasan buatan, analisis data, dan teknologi terkait lainnya. Adaptasi terhadap perubahan menjadi landasan utama, dan inisiatif pengembangan kompetensi SDM menjadi krusial (Wahyudi et al., 2023). Dengan memberikan akses ke pengetahuan dan keterampilan terbaru, perusahaan dapat memastikan bahwa tenaga kerja mereka tidak hanya memahami perubahan teknologi, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara efektif dalam lingkungan kerja sehari-hari.
  • Dengan demikian, penekanan pada peningkatan kesadaran dan pendidikan teknologi bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih adaptif, tetapi juga memastikan bahwa perusahaan berada di garis depan dalam penerapan inovasi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing industri di era digital.
  • Pemberdayaan Kewirausahaan Digital
  • Pemberdayaan kewirausahaan digital dapat menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas industri di era digital. Upaya untuk memfasilitasi kewirausahaan digital, seperti membuka ruang kerja bersama (coworking spaces) dan mempermudah akses ke sumber daya digital, memberikan dorongan signifikan bagi masyarakat untuk memulai bisnis di sektor teknologi. Kewirausahaan digital tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga mampu menciptakan inovasi dan meningkatkan efisiensi dalam proses industri.
  • Kewirausahaan digital dapat didefinisikan sebagai bentuk wirausaha yang memiliki kemampuan khusus dalam berinovasi, didukung oleh perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Saat seorang pengusaha mengadopsi platform atau teknologi digital tertentu, hal ini tidak hanya mencerminkan adaptasi terhadap tren saat ini, tetapi juga menjadi katalisator untuk kemajuan dan peningkatan teknologi. Proses ini memberikan pondasi kuat bagi pengusaha untuk terus berinovasi dan mengintegrasikan teknologi terbaru dalam aktivitas bisnis mereka (Zurani, Musfar and Habibie, 2022). Dengan memberdayakan kewirausahaan digital, masyarakat dapat menjadi pionir dalam merespons tuntutan pasar yang terus berubah dan memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas industri secara keseluruhan.
  • Partisipasi dalam Proyek Kolaboratif
  • Partisipasi aktif dalam proyek kolaboratif membuka pintu menuju peningkatan signifikan dalam produktivitas industri di era digital. Kolaborasi lintas sektor, termasuk antarindustri, pemerintah, dan masyarakat sipil, menjadi kunci untuk menghasilkan solusi inovatif. Melalui sharing sumber daya dan optimalisasi penggunaan teknologi yang tersedia, masyarakat dapat memainkan peran penting dalam memajukan industri. Pentingnya kemitraan dengan perusahaan teknologi juga tidak bisa diabaikan. Perusahaan perlu fokus pada memperkuat kolaborasi antara tenaga kerja manusia dan teknologi cerdas untuk mencapai efisiensi maksimal (Wahyudi et al., 2023).
  • Tidak hanya itu, upaya untuk meningkatkan kolaborasi dan partisipasi karyawan di dalam perusahaan sangat penting. Membangun budaya kerja yang mendukung strategi kolaborasi, memanfaatkan platform kolaborasi digital, dan mendorong kepemimpinan inklusif dapat mengoptimalkan potensi kreatif dan kontributif dari seluruh tim. Berbagai bentuk kolaborasi, seperti kemitraan antar organisasi, inisiatif kreasi bersama, dan pembangunan jaringan dengan pemangku kepentingan, menjadi strategi penting dalam mencapai tujuan bersama (Suryadharma et al., 2023). Melalui kolaborasi ini, industri dapat menggabungkan sumber daya, keahlian, dan perspektif, yang pada gilirannya menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap tantangan kompleks dan membuka jalan menuju solusi inovatif yang berkelanjutan.
  • Peningkatan Kesadaran dan Keterlibatan Masyarakat
  • Peningkatan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas industri di era digital menjadi landasan penting dalam menjaga keberlanjutan dan keamanan infrastruktur industri. Masyarakat perlu diberi pemahaman mendalam tentang urgensi keamanan digital di lingkungan industri (Wahyudi et al., 2023). Dengan kesadaran yang lebih tinggi terhadap risiko keamanan dan penerapan praktik terbaik dalam menghadapi ancaman siber, masyarakat dapat berperan aktif dalam melindungi infrastruktur industri dari serangan yang dapat merugikan produktivitas.
  • Pelatihan keamanan siber menjadi kunci dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi ancaman cyber yang terus berkembang. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam, masyarakat dapat berkontribusi pada implementasi praktik keamanan yang efektif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ketahanan industri. Selain itu, solusi kolaborasi aman yang memungkinkan berbagi file antar pengguna dengan autentikasi yang aman menjadi suatu keharusan dalam mewujudkan lingkungan digital yang terjaga.
  • Meskipun keamanan merupakan prioritas, penting juga memastikan bahwa kebijakan keamanan dan prosedur pengamanan yang diterapkan tidak menghambat produktivitas tim. Melalui pendekatan yang seimbang antara keamanan dan produktivitas, masyarakat dapat turut serta dalam mengoptimalkan hasil industri di era digital tanpa mengorbankan faktor keamanan yang sangat krusial (Soesanto et al., 2023). Dengan demikian, keterlibatan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan dan meningkatkan produktivitas industri menjadi pondasi yang kokoh untuk mencapai kesuksesan di era digital ini.

KESIMPULAN

Penerapan teknologi digital dalam industri 4.0 telah mengubah wajah industri di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Aplikasi teknologi mencakup sektor keuangan, kesehatan, pendidikan, perdagangan, dan kursus online, memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat. Namun, perubahan ini juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang perlu diperhatikan, seperti hilangnya lapangan pekerjaan dan ketidaksetaraan ekonomi.

Revolusi Industri memainkan peran utama dalam mengubah paradigma industri, menciptakan perubahan signifikan di berbagai sektor. Teknologi digital menjadi pemicu perubahan dengan otomatisasi, Internet of Things, dan kecerdasan buatan memimpin transformasi industri. Meskipun memberikan efisiensi dan produktivitas yang luar biasa, perkembangan teknologi juga membawa dampak negatif, seperti penggantian pekerjaan manusia.

Dalam konteks tenaga kerja, Industri 4.0 membuka pintu bagi fleksibilitas dan kewirausahaan digital. Karyawan dapat bekerja dari mana saja dan mengatur jadwal kerja mereka, sementara investasi dalam teknologi berkontribusi pada peningkatan kinerja dan produksi industri.

Masyarakat juga memiliki peran krusial dalam meningkatkan produktivitas industri di era digital. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan menjadi kunci untuk mengembangkan sumber daya manusia yang inovatif. Pemberdayaan kewirausahaan digital dan partisipasi dalam proyek kolaboratif membuka peluang baru bagi inovasi dan peningkatan produktivitas. Peningkatan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam keamanan digital juga penting untuk melindungi infrastruktur industri.

 

DAFTAR PUSTAKA

Adha, L. A., Asyhadie, Z. and Kusuma, R. (2020) 'Digitalisasi Industri Dan Pengaruhnya Terhadap Ketenagakerjaan Dan Hubungan Kerja Di Indonesia', Journal Kompilasi Hukum, 5(2), pp. 267--298.

Ahmetya, A. R., Setyaningrum, I. and Tanaya, O. (2023) 'Era Baru Ketenegakerjaan: Fleksibilitas Pekerja Digital Pada Era Revolusi Industri 4.0', Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(4), pp. 1001--1015.

Aidhi, A. Al et al. (2023) 'Peningkatan Daya Saing Ekonomi melalui peranan Inovasi', Jurnal Multidisiplin West Science, 2(2), pp. 118--134.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun