Abstrak
Digitalisasi teknologi yang diakselerasi oleh mesin berbasis online, telah menciptakan dominasi yang signifikan, menghasilkan disrupsi di berbagai sektor kehidupan manusia. Inovasi ini membawa peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor industri. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas industri di era digital. Penerapan teknologi digital di era Industri 4.0 memberikan dampak signifikan, termasuk di Indonesia. Berbagai sektor seperti keuangan, kesehatan, pendidikan, perdagangan, dan kursus online mengalami transformasi melalui aplikasi teknologi. Revolusi industri telah membentuk peran teknologi dalam menggerakkan ekonomi global, mengubah cara kerja, dan menciptakan dinamika kompleks dalam evolusi sosial dan ekonomi. Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, peran teknologi digital tidak hanya mencakup otomatisasi dan kecerdasan buatan, tetapi juga melibatkan transformasi dalam paradigma tenaga kerja. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, pemberdayaan kewirausahaan digital, kolaborasi proyek, dan partisipasi masyarakat menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas industri. Kesadaran dan keterlibatan masyarakat juga menjadi faktor krusial dalam menjaga keamanan infrastruktur industri.
Kata Kunci: Digitalisasi, Industri, Teknologi
Abstract
Technological digitization accelerated by online-based machines, has created significant dominance, resulting in disruption in various sectors of human life. This innovation brings great opportunities to improve efficiency and productivity in various industrial sectors. This article aims to explore the role of technology in improving industrial productivity in the digital era. The application of digital technology in the Industry 4.0 era has had a significant impact, including in Indonesia. Various sectors such as finance, healthcare, education, commerce, and online courses are transforming through the application of technology. The industrial revolution has shaped the role of technology in driving the global economy, changing ways of working, and creating complex dynamics in social and economic evolution. In the face of the Industrial Revolution 4.0, the role of digital technology not only includes automation and artificial intelligence, but also involves a transformation in the labor paradigm. Continuing education and training, digital entrepreneurship empowerment, project collaboration and community participation are key in improving industrial productivity. Community awareness and involvement are also crucial factors in maintaining the security of industrial infrastructure. Â
Keywords: Digitalization, Industry, Technology
PENDAHULUAN
Era digital ini tidak hanya melihat kemajuan pesat dalam teknologi, tetapi juga mengubah cara manusia bekerja dan berinteraksi. Penerapan teknologi digital telah menyelaraskan diri dengan kebutuhan manusia, mengubah tenaga kerja manual menjadi lebih bermanfaat dan mutakhir.
Revolusi Industri 4.0 merupakan tahap keempat dalam sejarah perkembangan industri, mengemuka pada abad ke-18. Sejak itu, telah ada empat revolusi industri yang membentuk dunia seperti yang kita kenal saat ini. Revolusi pertama dimulai dengan pengembangan mesin uap, yang memberdayakan peralatan pabrik, rel kereta api, dan kapal layar. Mesin uap menjadi pengganti tenaga manusia dan hewan dalam berbagai pekerjaan, memungkinkan produksi meningkat secara signifikan. Meskipun memberikan keuntungan dalam distribusi produksi, revolusi industri pertama juga menimbulkan tingginya angka pengangguran (Alayida et al., 2023).
Dengan berlanjutnya sejarah, Revolusi Industri 4.0 yang dimulai pada abad ke-21, di mana penggunaan teknologi digital mencapai puncaknya. Penerapan sistem otomasi telah menjadi pendorong utama dalam berbagai kegiatan, mencakup semua proses industri (Alayida et al., 2023). Fenomena ini tidak hanya terjadi pada satu negara, melainkan menciptakan perubahan peradaban yang sangat cepat di seluruh dunia.
Digitalisasi teknologi yang diakselerasi oleh mesin berbasis online, telah menciptakan dominasi yang signifikan, menghasilkan disrupsi di berbagai sektor kehidupan manusia (Dito and Pujiastuti, 2021). Perubahan yang dimaksud seperti perubahan teknologi dasar, sosial, ekonomi makro, dan lain sebagainya. Perubahan ini terjadi dengan kecepatan yang luar biasa, menciptakan tantangan baru dan membutuhkan adaptasi yang cepat dari semua sektor industri. Transformasi digital tidak hanya menjadi pilihan, tetapi suatu keharusan untuk tetap relevan dalam kompetisi global.