Mohon tunggu...
Nidiyah Aini
Nidiyah Aini Mohon Tunggu... MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA I PRODI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS I NIM 43223010002

Mata kuliah: Teori Akuntansi. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito S.E.,AK.,M.SI., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

11 Oktober 2025   18:26 Diperbarui: 11 Oktober 2025   18:26 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan: Menemukan Kemanusiaan di Balik Angka

Hermeneutika Wilhelm Dilthey membuka jalan bagi akuntansi untuk kembali pada jati dirinya sebagai ilmu kemanusiaan. Ia mengingatkan bahwa di balik setiap angka ada cerita, di balik setiap laporan ada nilai, dan di balik setiap neraca ada kehidupan.

Akuntansi bukan hanya alat pengendali ekonomi, tetapi sarana manusia memahami tanggung jawab dan kebermaknaannya di dunia. Dengan membaca angka sebagai bahasa kehidupan, kita menemukan bahwa akuntansi bukan sekadar tentang uang, melainkan tentang manusia tentang bagaimana ia berjuang menulis kisahnya melalui simbol ekonomi dan moralitas.

Hermeneutika Wilhelm Dilthey memberikan dasar filosofis bagi lahirnya teori akuntansi yang manusiawi. Ia mengingatkan bahwa angka-angka yang kita baca setiap hari adalah simbol dari kehidupan yang dihayati. Akuntansi bukan sekadar ilmu tentang uang, melainkan tentang manusia tentang bagaimana kita memberi makna pada usaha, tanggung jawab, dan keseimbangan hidup.

Dengan membaca akuntansi secara hermeneutik, kita belajar bahwa angka memiliki jiwa, dan tugas akuntan bukan hanya menulis kebenaran teknis, tetapi juga mengungkap kebenaran hidup. Inilah panggilan etis ilmu akuntansi dalam horizon kemanusiaan yang lebih luas: menjadikan laporan keuangan bukan hanya alat pengendali, tetapi cermin nilai, empati, dan moralitas.

WHAT - Hakikat Teori Akuntansi Hermeneutik Wilhelm Dilthey?

Akuntansi dan Paradigma Kehidupan

Selama berabad-abad, akuntansi dikenal sebagai sistem yang berurusan dengan angka, transaksi, dan laporan. Ia dipandang sebagai mekanisme rasional untuk memastikan keteraturan dan akurasi dalam dunia ekonomi. Namun di balik kesan netral dan objektif itu, akuntansi sesungguhnya adalah cermin dari kehidupan manusia yang penuh nilai, perasaan, dan tanggung jawab.

Hermeneutika Wilhelm Dilthey membawa cara pandang baru: akuntansi bukan sekadar "ilmu hitung," tetapi ilmu tentang makna kehidupan ekonomi. Ia menempatkan manusia sebagai pusat dari segala proses pencatatan, pelaporan, dan interpretasi ekonomi. Karena angka bukanlah entitas mati, melainkan simbol dari realitas yang hidup realitas yang mengandung niat, nilai, dan pengalaman batin manusia.

Hermeneutika sebagai Jalan Memahami Kehidupan

Bagi Dilthey (1833--1911), ilmu tidak tunggal; ada dua jalan untuk mengetahui realitas:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun