Mohon tunggu...
Nida Kholisa
Nida Kholisa Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer

Get in touch with me on my Instagram @nidakeyn, Medium Nida Kholisa, or Linked In Nida Kholisa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecup Hening

14 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 14 Januari 2024   16:04 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika jemala tak lagi seraya dengan sua
maka pada sepanjang jalan itu
mungkin ada satu rambu yang
merelap pada isi kepala

yang bengal dan gelumat
yang lengang namun melumat
pada jam hampir petang
"oh, semoga dentum jam berdenyut lebih lambat", enggan pulang

aku terampil sekali melewati angka tujuh belas yang
dikerumuni surat-surat naas
punsemakin ditelanjangi
rasanya semakin beringas

dan sungguh, banyak kecup hening yang
ku bawa di saku celana
barangkali semakin lama ditimbun,
semakin punya sudi untuk
menyeruak keluar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun