Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kecup Hening

14 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 14 Januari 2024   16:04 59 2
jika jemala tak lagi seraya dengan sua
maka pada sepanjang jalan itu
mungkin ada satu rambu yang
merelap pada isi kepala

yang bengal dan gelumat
yang lengang namun melumat
pada jam hampir petang
"oh, semoga dentum jam berdenyut lebih lambat", enggan pulang

aku terampil sekali melewati angka tujuh belas yang
dikerumuni surat-surat naas
punsemakin ditelanjangi
rasanya semakin beringas

dan sungguh, banyak kecup hening yang
ku bawa di saku celana
barangkali semakin lama ditimbun,
semakin punya sudi untuk
menyeruak keluar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun